Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Pengolahan Kayu di Cilacap Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1,3 Miliar

Kompas.com - 27/12/2021, 19:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebuah pabrik pengolahan kayu di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar, Senin (27/12/2021).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 1,3 miliar.

Baca juga: Lebih dari 12 Jam, Kebakaran Pasar Kroya Cilacap Masih Sisakan Beberapa Titik Api

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Cilacap Supriyadi menjelaskan, kebakaran tersebut awalnya diketahui salah satu karyawan sekitar pukul 13.45 WIB.

"Salah satu karyawan melihat api menyala di ruangan oven nomor 4. Kemudian berteriak ada kebakaran," kata Supriyadi saat dikonfirmasi, Senin petang.

Para karyawan lantas berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun api tidak terkendali dan menjalar ke ruangan oven lain.

"Karyawan kemudian menghubungi Damkar karena karena volume oven terlalu banyak, berisi 220 meter kubik kayu, sehingga api semakin tidak terkendali," ujar Supriyadi.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Pasar Kroya Cilacap, Terjadi Saat Kios Telah Tutup, Pedagang Panik Selamatkan Barang

Setelah menerima laporan, pihaknya menerjunkan lima unit mobil damkar ke lokasi kejadian. Api akhirnya dikendalikan sekitar pukul 16.00 WIB.

"Akibat kebakaran tersebut bangunan seluas 120 meter persegi rusak dan volune kayu yang terbakar 220 meter kebik, sehingga total kerugian ditaksir Rp 1,3 miliar," jelas Supriyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com