Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Bupati Cup di Pandeglang Berhadiah Rp 95.000, Berakhir dengan Pencopotan Kadispora

Kompas.com - 21/12/2021, 11:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Foto tiga amplop bertuliskan 'Juara Panjat Tebing Bupati Cup 2021', viral di media sosial.

Di masing-masing sisi amplop dengan logo Pemkab pandeglang terdapat beberapa lembar uang.

Untuk amplop bertuliskan Juara II berisi uang Rp 165.000. Sedangkan dua amplop bertuliskan Juara III masing-masing berisi Rp 95.000.

Amplop tersebut ternyata hadiah Bupati Cup 2021 untuk cabang olahraga panjat tebing.

Baca juga: Anggaran Rp 150 Juta, Hadiah Juara 3 Bupati Cup Pandeglang Hanya Rp 95.000, Dispora Sebut untuk 4 Cabor

Kasus tersebut membuat Bupati Pandeglang Irna Narulita marah besar.

Bahkan ia 'menyemprot' langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pandeglang Dadan Saladin saat apel pagi, Senin (20/12/2021).

Tak hanya itu, Bupati Pandeglang juga memberhentikan Dadan dari jabatannya sebagai Kadispora.

Baca juga: Usai Pecat Kadispora Pandeglang, Irna Minta Kegiatan Bupati Cup Diaudit: Jangan Banyak Ambil Untung

Acara tahunan, anggaran Rp 150 juta

Bupati Pandeglang Irna Narulita saat memberikan tambahan hadiah kepada atlet Bupati Cup di Pandeglang, Senin (20/12/2021)KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Bupati Pandeglang Irna Narulita saat memberikan tambahan hadiah kepada atlet Bupati Cup di Pandeglang, Senin (20/12/2021)
Acara Bupati Cup diklaim sebagai acara tahunan yang digelar Pemkab Pendeglang. Acara tersebut digelar untuk pembinaan olahraga untuk tingkat pelajar di Pandeglang.

Pada tahun 2021, Bupati Cup digelar pada akhir tahun dengan total anggaran yang digunakan Rp 150 juta.

Sementara untuk hadiah dianggarkan Rp 30 juta untuk empat cabang olahraga.

Dengan alasan anggaran minim dan waktu terbatas, hanya ada empat cabor yang dipertandingkan yakni karate, panjat tebing, pencak silat dan futsal dengan 50 nomor pertandingan.

Baca juga: Buntut Hadiah Bupati Cup Rp 95.000, Bupati Pandeglang “Semprot” Kadispora Saat Apel, lalu Memecatnya

Padahal sebelumnya adalah sekitar 15 cabor yang dipertandingkan di Bupati Cup.

"Karena anggaran dan waktu, kita berkejaran dengan SPJ (Surat Pertanggungjawaban)," kata Kasi Pembibitan dan Prestasi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, Ahmad Jubaedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (18/12/2021)

Ia menjelaskan masing-masing juara dari empat cabor mendapatkan hadiah yang sama.

Untuk juara pertama mendapatkan hadiah Rp 225.00, juara kedua Rp 175.000 dan juara ketiga Rp 100.000.

Hadiah tersebut kemudian dipotong pajak sebesar Rp 6 persen.

Baca juga: Dipecat gara-gara Bupati Cup Berhadiah Rp 95.000, Begini Respons Kadispora Pandeglang

Bupati marah dan semprot Kadispora

Jabat Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku akan fokus penanganan Covid-19KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Jabat Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku akan fokus penanganan Covid-19
Bupati Irna tak bisa menyembunyikan kemarahannya soal kasus Bupati Cup tersebut. Ia mengku baru tahu ada kompetisi tersebut setelah hadiah Rp 95.000 viral di media sosial.

Saat upacara apel pagi, Senin (20/12/2021), Bupati Irna menyebut bahwa kasus itu telah mencoreng nama baik dirinya.

Halaman:


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com