Mobil Jatuh Ke Sungai Akibat Jembatan Ambrol di Bone Sulsel, Dua Tewas

BONE, KOMPAS.com - Sebuah jembatan setinggi 50 meter jebol saat minibus melintas dan mengakibatkan dua korban tewas di Bone, Sulawesi Selatan. Proses evakuasi berlangsung selama 4 jam lantaran derasnya arus sungai.

Insiden yang menimpa minibus bernomor polisi DD 333 RF itu terjadi pada pukul 03:00 WITA Jumat, (18/12/2021) dini hari di jembatan penghubung Desa Binuang-Desa Bune, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.

Baca juga: Minibus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Trans Flores, 5 Penumpang Luka-luka

Semua berawal saat minibus yang dikemudikan Syamsul Bahri (38) bersama Herman (37) melintas di jembatan kayu sepanjang 80 meter dengan ketinggian 50 meter. Saat berada di tengah, jembatan tersebut jebol dan mengakibatkan minibus jatuh ke sungai.

Akibat dari peristiwa ini Syamsul Bahri, warga Dusun  Bakunge, Desa  Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone dan Herman, warga Dusun Abbetabatunge, Desa Bune, Kecamatan Libureng tewas di lokasi kejadian

"Tadi malam lewat padahal sudah diperingatkan untuk tidak melintas karena papan jembatan sudah mulai rapuh" kata Andi Caba (40), salah seorang saksi mata kepada Kompas.com.

Pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku bahwa jembatan tersebut sejatinya bukan diperuntukkan untuk roda empat.

"Jembatan tersebut peruntukannya bukan untuk roda empat karena lebarnya hanya 2,7 meter dengan dasar papan kayu yang mudah rapuh" kata AKP Mustari, Kasat Lantas Polres Bone melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Dari hasil pantauan Kompas.com korban dan kendaraan dievakuasi pada pagi hari lantaran derasnya arus sungai dimana kendaraan harus diikat dan ditarik oleh puluhan warga.

Kedua korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga sementara kendaraan korban telah diamankan oleh pihak kepolisian guna tujuan penyelidikan.

Baca juga: Kabur dari Kejaran Polisi, Minibus Diduga Angkut BBM Ilegal Terguling di Jalan