Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Rumah Terduga Teroris di Lampung, Densus 88 Sita Pedang dan Buku

Kompas.com - 17/12/2021, 11:50 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang dari kediaman PD, terduga teroris di Bandar Lampung.

Penyitaan sejumlah barang itu dilakukan setelah Tim Densus 88 menangkap PD di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, Selasa (14/12/2021).

Penggeledahan dilakukan di rumah orangtua PD yang berada di Jalan Soekarno - Hatta, Kampung Sinar Binglu, Kelurahan Way Lunik pada hari yang sama.

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris Jemaah Islamiyah di Lampung

Ketua RT setempat, Sahamid (61) mengatakan, dia sempat diajak menyaksikan penggeledahan tersebut.

Menurutnya, sejumlah barang sempat dibawa saat penggeledahan oleh Tim Densus 88 itu.

"Persisnya apa saja kurang tahu saya, tapi sepertinya ada pedang, buku, dan kaset," kata Sahamid saat ditemui, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Pengeroyokan Anggota Polisi di Lampung, 4 Orang Jadi Tersangka

Sahamid mengungkapkan, PD adalah warga asli setempat yang bekerja sebagai pedagang dan guru mengaji.

"Dia ngajar ngaji enggak matok biaya, kadang gratis. Dia juga akrab sama warga," kata Sahamid.

Karena itu, warga sekitar tidak pernah menyangka jika PD ditangkap karena terlibat kasus terorisme maupun jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Ya tidak menyangka ada penangkapan ini karena orangnya juga memang baik," kata Sahamid.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) membenarkan jika PD ditangkap karena terlibat jaringan Jemaah Islmayah (JI).

"Informasinya benar, tetapi, untuk keterangan lebih lanjut detailnya langsung dari Mabes (Polri) ya," kata Pandra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com