Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni Siapkan 26 Kapal Hadapi Libur Nataru, Sesuaikan Aturan dengan Pemda

Kompas.com - 16/12/2021, 05:56 WIB
Dheri Agriesta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - PT Pelni menyiapkan seluruh armada menghadapi libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Vice Presiden Angkutan Penumpang PT Pelni Sukendro mengatakan, 26 kapal telah disiapkan menghadapi libur akhir tahun.

Selain armada, PT Pelni juga memastikan penerapan protokol kesehatan di kapal laut, seperti syarat vaksin dan tes Covid-19 bagi penumpang.

"Kami juga bekerja sama dengan instansi terkait, baik dari KKP, Kemenhub, dan Pemda, kita mengikuti aturan yang diterapkan daerah masing-masing," kata Sukendro saat berbincang di KM Awu, Waingapu, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: BUMN PT Pelni Buka Lowongan Kerja untuk D4-S1, Cek Persyaratannya

Sesuaikan dengan aturan Pemda

Menurut Sukendro, sejumlah daerah mengeluarkan aturan berbeda saat libur akhir tahun.

Ia mencontohkan aturan Kota Pontianak, terkait syarat tes swab PCR kepada calon penumpang yang ingin memasuki wilayah itu.

Sementara, sejumlah daerah di Indonesia bagian timur menerapkan syarat tes cepat antigen bagi calon penumpang.

Baca juga: Mulai November 2021, Aturan Naik Pesawat, Kereta Api, Bus dan Kapal Pelni Tanpa PCR

Sukendro menambahkan, PT Pelni telah menyinkronkan pemesanan tiket dengan aplikasi PeduliLindungi.

Hal itu memudahkan deteksi dini terhadap warga yang hendak membeli tiket.

"Jadi orang yang belum vaksin tidak bisa issued dan melanjutkan booking tiket, untuk rapid antigen sudah langsung tertulis di PeduliLindungi," kata dia.

Baca juga: PT Pelni Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Cara Mendaftarnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com