Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Masuk Banyumas Bakal Diperiksa dengan Antigen secara Acak di Pos Pengamanan

Kompas.com - 13/12/2021, 14:32 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pos penyekatan selama libur Natal dan Tahun Baru (nataru) di perbatasan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditiadakan.

Meski demikian,  Kabupaten Banyumas tetap akan menyiapkan pos pengamanan di sejumlah titik untuk memantau pendatang dari luar kota.

"Tidak ada penyekatan, tapi pos pengamanan saja dan pos pelayanan," kata Kapolresta Banyumas Kombes M Firman Lukmanul Hakim sesuai rakor persiapan bersama Forkompimda, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Tak Ada Penyekatan Selama Libur Nataru, Bupati Banyumas Minta Desa Aktifkan PPKM Mikro

Firman mengatakan, di pos tersebut akan disediakan tes antigen dan vaksin Covid-19 bagi para pendatang.

"Kami akan lakukan tes antigen random. Kami berharap jujur, kalau belum vaksin akan kami vaksin di tempat, kami siapkan 6.000 dosis vaksin," jelas Firman.

Terkait titik pos pengamanan, kata Firman, akan dibicarakan lebih lanjut bersama Pemkab dan TNI.

"Kami minta di perbatasan dan di titik-titik keramaian. Pos pengamanan tersebut nanti akan dilaksanakan setelah Pilkades (tanggal 15 Desember)," ujar Firman.

Baca juga: PPKM Level 3 Serentak Batal, Kebijakan Karantina Pemudik ke Banyumas Ditiadakan

Menurut Firman, posko pengamanan tersebut penting untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas warga selama nataru.

"Harus diakui masyarakat haus berwisata, haus hiburan, di segala pelosok akan jadi tempat wisata. Kami minta masyarakat tidak euforia," kata Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com