Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 38 Kasus Bunuh diri di Gunungkidul Sepanjang 2021

Kompas.com - 10/12/2021, 15:46 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Angka kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, meningkat dibanding tahun lalu. hingga 38 laporan

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, sampai Desember 2021 ini sudah ada 38 kasus bunuh diri dengan rincian 37 dengan cara gantung diri dan 1 dilakukan dengan meminum racun.

"Naik dibandingkan tahun lalu. Tahun 2020 total kasus ada 29 kasus bundir, dengan rincian 26 gantung diri dan 3 minum racun," kata Suryanto saat dihubungi melalui telepon Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Pria di Buleleng Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Diduga Frustasi karena Penyakit Tak Kunjung Sembuh

Dijelaskan kasus bunuh diri terbanyak di tiga Kapanewon, yakni Wonosari, Karangmojo, dan Semin. "Masing-masing dari wilayah tersebut dilaporkan ada 4 kasus bunuh diri," kata Suryanto.

Suryanto mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Gunungkidul terus melakukan pemantauan dan pendataan kelompok rentan. Lalu dilakukan pendampingan terhadap kelompok rentan itu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menilai fenomena bunuh diri berkaitan dengan kesehatan jiwa.

Terutama untuk kelompok rentan, agar bisa mengelola kesehatan jiwanya dengan baik.

"Orang bunuh diri pasti ada masalah kejiwaan sebelumnya, meski memang sulit terdeteksi," ucap Dewi.

Dikatakannya, edukasi tidak hanya perlu dilakukan pada warga rentan, tapi juga orang di sekelilingnya.

Baca juga: Sebelum Tewas, Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam Ayah Sempat Naik Ojek Datangi LBH dan Berkonsultasi

Ia menilai keluarga terutama harus mampu menerima dan memperlakukan anggotanya yang mengalami gangguan jiwa dengan baik.

"Kuncinya ada di keluarga ditambah lingkungan hingga pihak-pihak terkait sebagai pendukung," kata Dewi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com