Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam dan Sebarkan Video Mesum, Pelajar di Salatiga Terancam 6 Tahun Penjara

Kompas.com - 09/12/2021, 17:44 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Berawal dari perbuatan isengnya, AT (16) seorang pelajar perempuan di Kota Salatiga, Jawa Tengah terancam hukuman penjara selama enam tahun.

Dia ditahan anggota Satreskrim Polres Salatiga karena merekam dan menyebarkan video mesum dua pelajar saat berada di sebuah kafe yang berada di Jalan Lingkar Salatiga.

Baca juga: Beredar Video Mesum Pelajar di Salatiga, 4 Orang Diperiksa

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan, AT telah ditetapkan menjadi tersangka. "Dia disangkakan dengan Pasal 45 ayat (1) Jo pasal 27 ayat (1) Undang - Undang RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman hukuman paling lama enam tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar," jelasnya di Mapolres Salatiga, Kamis (9/12/2021).

Indra mengungkapkan AT merekam video mesum tersebut pada Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Awalnya ada dua muda mudi di lantai atas kafe yang berada di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) tersebut. Tak berapa lama, AT dan teman-temannya datang," jelasnya.

Kemudian, muda-mudi tersebut pindah ke lantai bawah. "Mereka kemudian melakukan adegan mesum tersebut dan direkam AT dengan ponsel melalui sela-sela rongga kayu. Ada empat rekaman tapi dua video yang menyebar ke masyarakat," kata Indra.

Penyebaran video mesum tersebut berlangsung cepat. "Tak lebih dari 24 jam, langsung menyebar ke masyarakat hingga viral dan petugas melakukan penyelidikan hingga ada 28 orang yang diperiksa," ungkapnya.

Dari pemeriksaan awal, AT mengatakan merekam adegan mesum tersebut secara spontan. "Jadi dia iseng dan spontan, melihat ada pasangan mesum langsung direkam. Mereka juga tidak saling kenal dan beda sekolah," kata Indra.

Indra mengimbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan ponsel agar tidak tersandung masalah. "Kita semua harus hati-hati karena jika salah langkah dalam menggunakan ponsel, bisa berhadapan dengan hukum," tegasnya.

Baca juga: Beredar Video Mesum 30 Detik Diduga Dilakukan Pelajar SMK di Salatiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com