KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu berupaya mendongkrak penghasilan guna menambah pendanaan dalam pembangunan daerah.
Upaya tersebut dilakukan dengan mengajak semua perusahaan yang beroperasi di Bumi Bersujud berpartisipasi dalam sistem hibah. Salah satunya mengajak perusahaan di bidang pertambangan, yaitu PT Mitra Setia Tanah Bumbu (MSTB).
Adapun bentuk partisipasi itu di antaranya bantuan hibah kepada pemerintah daerah (pemda). Hal ini dimanfaatkan untuk menutup lubang defisit pada Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD).
Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo mengatakan, PT MSTB ikut serta berperan dalam pembangunan kabupaten dengan sistem hibah.
Baca juga: DPRD DKI Loloskan Hibah Rp 900 Juta untuk Perkumpulan Bunda Pintar Indonesia
"Sudah ada perhitungan dari perusahaan itu berupa hibah. Kapan pun mereka hibah kami akan membuat perjanjian," ucapnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/12/2021).
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat melakukan pembahasan naskah perjanjian hibah bersama perwakilan PT MSTB, HR Manager Asran beserta koleganya di Kantor Bupati Tanah Bumbu di Jalan Dharma Praja Kelurahan, Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Rabu (8/12/2021).
Usai pertemuan itu, Rahmat menjelaskan, pihak perusahaan yang akan menentukan besar dana bantuan karena sifatnya dalam bentuk hibah.
Baca juga: DPRD DKI Sepakat Beri Hibah Rp 3 Miliar untuk Bamus Betawi Kubu Lulung
"Namanya hibah berapa kali dalam sebulan terserah mereka, Kami menerima saja tidak terikat dan sukarela," imbuhnya.
Terkait nilai hibah, lanjut Rahmat, pihaknya mengikuti aturan yang telah disesuaikan dengan kemampuan PT MSTB.
Ia meyakini, PT MSTB sudah menilai sepantasnya hibah yang diberikan sesuai dengan nilai produksi perusahaan itu sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat mengatakan, hingga saat ini ada sembilan korporasi yang menyatakan komitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan di Tanah Bumbu.
Ia menegaskan, Pemkab Tanah Bumbu membuka peluang bagi semua perusahaan yang beroperasi di Bumi Bersujud untuk memberikan kontribusinya bagi pembangunan daerah.
"Apalagi perusahaan yang memiliki penghasilan besar. Ya kan?," ujar Rahmat.
Terkait PT MSTB, ia menyatakan bawah perusahaan tambang itu sudah merealisasikan kewajiban mereka sebagai partner hibah beberapa bulan belakangan.
Baca juga: Zita Anjani Akhirnya Buka Suara Terkait Dana Hibah Rp 900 Juta untuk Bunda Pintar Indonesia
Seperti diketahui, PT MSTB beroperasi untuk lahan tambang di Desa Mangkalapi, Kecamatan Teluk Kepayang.