Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung karena Ditunjuk Saat Pesta Miras, 2 Pria di Kupang Bacok Temannya Sendiri

Kompas.com - 09/12/2021, 09:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - MMB alias Marthen alias Tengko dan SAA alias Stef alias Restu, warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat.

Keduanya diamankan aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima, karena membacok Semri Frare (30), yang tak lain merupakan teman mereka sendiri menggunakan parang.

Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar, mengatakan, kasus pembacokan itu terjadi setelah ketiganya menggelar pesta minuman keras.

"Kejadiannya dini hari di Pantai Warna, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima," ungkap Sepuh kepada Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Sejumlah Pemuda Bentrok hingga Blokade Jalan di Kupang, Bermula 2 Orang Ribut Usai Pesta Wisuda

Sepuh menuturkan, kejadian itu bermula ketika kedua pelaku dan korban menghadiri acara yang sama di Cafe Bitung, Pantai Warna Kelurahan Oesapa atas undangan anggota komunitas mereka.

Saat acara berlangsung, mereka ikut pesta minuman keras hingga mabuk.

Namun, ketika sudah mabuk, korban bergoyang di depan kedua pelaku sambil menunjuk-nunjuk pelaku.

Melihat itu, pelaku Tengko sempat menegur korban, karena tidak terima dirinya ditunjuk korban. Keduanya pun salah paham dan mulai bertengkar.

Tengko kemudian mengajak korban keluar dari cafe dan sempat terjadi aksi saling dorong.

Saat yang bersamaan, pelaku lainnya Restu yang emosi dengan sikap korban, kemudian menampar korban. Korban yang emosi, kemudian pulang ke rumahnya.

Baca juga: Pelajar SMK Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Bambu, Ada Luka Bacok di Punggung

Tak lama kemudian, korban datang lagi, sembari memegang sebilah parang dan mencari kedua pelaku.

Kedua pelaku, lalu melarikan diri karena takut dibacok korban.

Saat berlari menyelamatkan diri, Tengko mendapati sebilah parang di gerobak jualan. Sedangkan Restu mengambil sebuah kayu balok.

"Awalnya keduanya lari karena dikejar korban. Tapi akhirnya keduanya balik mengejar korban," kata Sepuh.

Begitu mendekati korban, Tengko langsung mengayunkan parang ke arah korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com