Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Suguhkan Rokok secara Paksa kepada Balitanya, Bapak ini Diperiksa Polisi

Kompas.com - 07/12/2021, 20:29 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Seorang bapak di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi setelah memaksakan anak balitanya untuk mengisap rokok.

Kejadian orangtua kandung yang diduga memaksakan anaknya untuk merokok sempat viral di media sosial instagram Palopo Info, namun belakangan unggahan tersebut kini terhapus.

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, Iptu Putut Yudha mengatakan terduga MAL atau ayah kandung dari AL adalah warga Kecamatan Baebunta, kabupaten Luwu Utara dan telah dilakukan penyelidikan serta pemeriksaan.

Baca juga: Usai Perkosa dan Bunuh Bocah 10 Tahun, Siswa SMA Merokok Santai di Pekarangan Rumah, lalu Pura-pura Cari Korban

MAL yang berusia 51 tahun disebut memaksa anaknya, AL, balita yang baru berumur dua tahun untuk mengisap rokok.

Putut Yudha menerangkan, jajarannya masih melakukan penyidikan untuk MAL, yang diperiksa sejak Senin kemarin kemarin (6/12/2021) mulai pukul19.00 WITa di Polres Luwu Utara.

"Kejadian tersebut sempat viral di Medsos Palopo info halaman instagram dan history whatsapp,” kata Putut Yudha, saat dikonfirmasi, Selasa (7/12/2021).

Lanjut Putut Yudha, kejadian yang sempat viral tersebut, pihaknya telah melakukan langkah hukum berupa pemeriksaan terhadap pihak lain yakni FR dan FO.

Dia menjelaskan FR merupakan orang yang merekam aksi MAL, kemudian FO mengunggah rekamannya ke WhatsApp pada Kamis pekan lalu (2/12/2021).

Putut Yudha melanjutkan, FR dan FO merekam dan mengunggah konten itu dengan maksud iseng dan demi hiburan semata.

Sementara Kasubbag Humas Polres Luwu Utara, Aipda Hendra Setiawan Hilal mengatakan, kejadian viral itu terjadi di sebuah tempat pencucian motor di Kecamatan Baebunta.

Saat itu, MAL membawa anaknya ke sana untuk mencuci motornya. Tetapi AL dilaporkan menangis dan rewel.

“Agar tidak rewel MAL kemudian memberikan rokok kepada anaknya supaya berhenti menangis karena ujung dari rokok itu ada manis-manisnya," jelas Hendra.

Lanjut Hendra, kasus ini terungkap saat Kepolisian Polres Luwu Utara melakukan patroli siber di dunia maya dan Kapolres Luwu Utara AKBP Alfian Nurnas menemukan hal tersebut.

“Saat ditemukan, polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, bila terdapat unsur pidana maka kasus tersebut dilanjutkan untuk diproses,” ujar Hendra.

Baca juga: KM Sabang Meledak dan Terbakar di Belitung, Polisi: Awak Kapal Merokok di Ruang Mesin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com