Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak UMK Jember 2022, Buruh Gelar Demonstrasi hingga Ancam Mogok

Kompas.com - 06/12/2021, 14:50 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Jember menggelar demonstrasi pada Senin (6/12/2021).

Mereka meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mencabut SK terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jatim 2022 yang telah ditetapkan.

Baca juga: Buruh Mulai Demo, Gubernur Banten Tetap Tidak Akan Revisi UMK 2022

Para demonstran mendatangi kantor Pemkab Jember dan DPRD Jember. Mereka menyampaikan aspirasinya terkait gaji para buruh.

“Kami menolak upah murah dan nilai UMK Jember 2022 sebesar Rp 2.355.662 per bulan,” kata Ketua DPC Sarbumusi Jember Umar Faruq usai aksi di Jember, Senin.

Para buruh meminta agar Bupati Jember Hendy Siswanto mengirimkan surat rekomendasi baru kepada Gubernur Jatim terkait putusan Dewan Pengupahan Jember tentang UMK sebesar Rp 2.400.000.

“Kami meminta SK Gubernur dicabut dan menetapkan kembali besaran UMK,” tutur dia.

Faruq mengancam, buruh akan melakukan mogok massal sejak 6 hingga 8 Desember 2021 jika bupati tidak mengirimkan surat rekomendasi terkait usulan UMK baru kepada Gubernur Jatim.

Mereka juga meminta pejabat pengawas Disnaker Provinsi Jatim melaksanakan tugas dan fungsi untuk menindak perusahaan yang tidak menjalankan UMK 2022 atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kemudian, kata dia, perusahaan yang tidak mampu memberikan upah kepada pekerja sesuai ketentuan UMK, bisa mengajukan permohonan pengupahan sesuai mekanisme yang ada.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto sudah mengajukan permohonan pada Gubernur Jawa Timur atas keputusan yang telah ditetapkan.

Baca juga: 2 Sopir Truk Asal Jember Hilang Saat Erupsi Gunung Semeru, BPBD: Truknya Sudah Ditemukan

Surat permohonan itu dengan nomor 560/1656/316/2021 terkait pelaksanaan UMK Jember 2022.

“Mohon berkenan untuk Kabupaten Jember melakukan revisi dan dapat melaksanakan UMK Jember tahun 2022 sebesar Rp 2.400.000,” kata Hendy dalam surat yang ditujukan pada Gubernur Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com