2 Sopir Truk Asal Jember Hilang Saat Erupsi Gunung Semeru, BPBD: Truknya Sudah Ditemukan

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak dua warga Jember yang berprofesi sebagai sopir truk angkutan pasir dilaporkan hilang sejak erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021).

Mereka adalah Guntur Handoko dan Bagong. Saat Gunung Semeru meletus, kedua sopir itu sedang mengangkut pasir di daerah sungai Desa Sumberwuluh, Lumajang.

Baca juga: Alami Luka Bakar Lebih 70 Persen, 2 Korban Erupsi Gunung Semeru Dirujuk ke RS Soebandi Jember

“Laporan dari pimpinan, ada warga Jember yg sampai saat ini hilang dan belum ditemukan,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo kepada Kompas.com via telepon, Senin (6/12/2021).

Handoko merupakan warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Pria yang berprofesi sebagai sopir truk tambang pasir itu sedang mengambil muatan di Desa Sumberwuluh.

Pria tersebut dilaporkan keluarganya menghilang setelah ada bencana erupsi Gunung Semeru.

“Pelat nomor dan truknya sudah ditemukan namun orangnya masih belum diketemukan,” tutur dia.

Selain itu, kata dia, warga Jember lain yang dinyatakan hilang adalah Bagong, warga Dusun Krajan, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Jember.

“Truk mereka masuk ke tambang pasir di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro,” tambah dia.

Baca juga: Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas, Warga Desa Supit Urang Panik Kembali ke Pengungsian

Petugas BPBD Jember turut membantu proses pencarian dua warga tersebut. Sebanyak 10 petugas BPBD Jember dikerahkan melakukan pencarian korban erupsi Gunung Semeru.

“Kami gabung dengan tim SAR di sana, secara keseluruhan kami bantu proses pencarian,” kata dia.