Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Salatiga Tega Cabuli Anak Kandung Berulang Kali sejak 2009

Kompas.com - 24/11/2021, 13:01 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang laki-laki yang tega mencabuli anak kandungnya ditahan aparat Polres Salatiga. Tersangka tega berbuat bejat tersebut sejak 2009.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan tersangka bernama MS (42) beralamat di Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

"Korban LS masih berstatus pelajar berusia 16 tahun," ungkapnya d Mapolres Salatiga, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Ulah Kakek Cabul Terungkap Setelah Orangtua Korban Curiga Anaknya Selalu Pulang Bawa Uang

Perbuatan cabul tersebut dilakukan saat rumah tersangka dalam suasana sepi.

Korban diancam untuk tidak bercerita kepada siapa pun. Dia juga memberi uang kisaran Rp 10.000.

Indra mengatakan pencabulan terhadap anak tersebut pernah diketahui istri tersangka.

"Namun malah istri tersangka dipukuli hingga ketakutan," jelasnya.

MS mengaku tega mencabuli anaknya karena tidak pernah dilayani istrinya secara biologis.

"Dia ada masalah sama istrinya, tidak pernah dilayani lalu dilampiaskan ke anak. Dan kejadian itu sudah berlangsung bertahun-tahun," kata Indra.

Baca juga: Modus Guru Agama Cabul di Nganjuk, Beri Uang Jajan Rp 5 Ribu ke Korban

Indra mengungkapkan korban LS dilakukan pendampingan untuk pemulihan mentalnya.

"Korban mengalami trauma dan tekanan psikis karena bertahun-tahun menjadi sasaran pemenuhan hasrat biologis ayahnya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com