Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pinggir Rel, Diduga Tertabrak Kereta Api

Kompas.com - 22/11/2021, 22:31 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di area persawahan, tepatnya di Kilometer 179+3/4, Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kasubag Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengatakan, korban ditemukan warga pada Senin (22/11/2021), sekitar pukul 01.50 WIB.

Baca juga: Viral, Video Warga Sweeping Pemotor Knalpot Brong di Magetan, Polisi Bakal Gelar Patroli

“Korban tanpa identitas diperkirakan berusia di atas 50 tahun,” kata Kuncahyo ditemui di ruang kerjanya, Senin.

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos ungu dan celana batik. Tubuh korban mengalami sejumlah luka, seperti patang tulang di bagian kaki kiri dan kedua tangan serta luka di kepala.

Korban tersebut diduga memiliki tinggi sekitar 150 centimeter.

“Korban membawa bekal nasi di tas plastik berwarna hitam,” tambahnya.

Menurut Kuncahyo, korban diduga tewas akibat tertabrak kereta api karena lokasi penemuan mayat tak jauh dari perlintasan kereta api Ngawi-Madiun.

Korban diduga terpental 33 meter dari lokasi kejadian dan masuk ke dalam parit sedalam dua meter.

Baca juga: Target Turun ke Level 1, Pemkab Magetan Evaluasi Pelaksanaan Vaksin hingga Tingkat RT

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Sayidiman Magetan untuk divisum.

“Kita imbau kepada warga untuk melapor jika kehilangan keluarga dengan ciri-ciri tersebut,” ucap Kuncahyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com