Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Bonus kepada Atlet Peraih Medali PON Papua, Kapolres Probolinggo: Mereka adalah Pahlawan...

Kompas.com - 22/11/2021, 15:40 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebanyak lima atlet asal Kabupaten Probolinggo yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendapat bonus dan penghargaan dari Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Penghargaan itu diserahkan Kapolres di halaman Mapolres Probolinggo, Senin (22/11/2021).

"Ini prestasi yang diberikan oleh atlet asal Kabupaten Probolinggo tentu sangat membanggakan bagi kami, masyarakat Kabupaten Probolinggo,” kata Arsya usai memberikan bonus di Probolinggo, Senin.

Menurut Arsya, prestasi para atlet itu megharumkan nama Kabupaten Probolinggo dan Provinsi Jawa Timur.

“Mereka adalah pahlawan bagi Kabupaten Probolinggo dan kita wajib bangga atas prestasi yang mereka torehkan pada ajang kejuaraan PON XX di Papua,” tutur Arsya.

Baca juga: Operasi Zebra di Probolinggo, Polisi Juga Bagikan Masker dan Nasi Bungkus

Arsya memberikan apresiasi berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan kepada atlet maupun pelatih yang berprestasi sesuai dengan porsinya. Arsya berharap, para atlet bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya.

Para atlet tersebut adalah Sri Fatmawati dari cabang olahraga bulu tangkis yang menyumbangkan satu medali emas (beregu) dan perunggu (individu), Dhiemas Bayu Putera dari cabang olahraga anggar yang menyumbangkan satu perak, dan Siti Aisyah menyumbangkan satu medali perunggu di cabang olahraga taekwondo.

Lalu, Moh Ervan dan Muh Agus Kurniawan yang masing-masing menyumbangkan satu medali perunggu dari cabang olahraga catur.

Peraih medali emas diganjar hadiah Rp 2 juta, perak Rp 1,5 juta, dan perunggu Rp 1 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com