Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kepala Dinas Diduga Curangi Tes CPNS, Ini Komentar Bupati Mamasa

Kompas.com - 17/11/2021, 08:56 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 19 peserta tes seleksi kemampuan dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, terpaksa didiskualifikasi karena diduga melakukan kecurangan. 

Selain itu, dua dari 19 peserta yang diduga didiskualifikasi merupakan anak dari kepala dinas.

Bupati Mamasa Ramlan Badawi menegaskan bahwa seluruh peserta tetap dikenai sanksi diskualifikasi. 

“Biar itu menjadi urusan pemerintah pusat, yang jelas sudah didiskualifikasi," ujarnya.

Baca juga: Dugaan Kecurangan Tes SKD CPNS di Sulbar, 59 Peserta Didiskualifikasi

Modus remote access

Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Mamasa menjelaskan, 19 peserta tersebut mengikuti tes seleksi di titik lokasi (Tilok) Mandiri SMKN 1 Mamasa, pada 27 September hingga 1 Oktober dan diikuti oleh 1.853 peserta.

Baca juga: 19 Peserta CPNS Diduga Curang Asal Mamasa Didiskualifikasi, 2 di Antaranya Anak Kepala Dinas

Sembilan belas peserta tes tersebut diduga merusak sistem seleksi CASN dengan aplikasi remote access.

Ilustrasi tes CPNSKOMPAS/LASTI KURNIA Ilustrasi tes CPNS
Baca juga: Diduga Curang, 19 Peserta Tes CPNS di Mamasa Didiskualifikasi, Begini Modusnya

 

Aplikasi ini membuat orang lain di titik lokasi (Tilok) mengakses sistem dan membantu peserta mengerjakan tes.

Kepala BKPP Mamasa Agustina Toding memastikan, pihaknya telah menindaklanjuti kasus itu dan para peserta tersebut telah didiskualifikasi dan tidak bisa ikut tahapan seleksi berikutnya.

“Semuanya sudah didiskualifikasi dan tidak diperkenankan ikut tahapan seleksi berikutnya. Kami saat ini hanya fokus mengurus CPNS lainnya untuk tahapan selanjutnya,” ujarnya, Selasa (16/11/2021).

(Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com