Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X Tegaskan Sekolah Tak Boleh Pungut Uang dari Murid

Kompas.com - 12/11/2021, 16:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) menegaskan sekolah tidak boleh memungut uang untuk tujuan apa pun dari murid.

Pernyataan itu dilontarkan untuk menanggapi adanya keluhan orangtua siswa di DIY yang merasa keberatan dengan adanya pungutan uang seragam.

"Jual seragam dan sebagainya tidak boleh," kata HB X di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Pungli di Sekolah Negeri di Yogya, Beli Genset hingga Sumbangan Jutaan Rupiah Ditarik dari Orangtua

HB X pun meminta guru dan orangtua siswa ikut berperan dalam mengawasi jika ada sekolah yang melakukan pungutan liar.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Didik Wardaya mengatakan, bakal menelusuri laporan adanya pungli di sekolah

Dia juga menjelaskan, sekolah di DIY masih diizinkan meminta sumbangan dari murid, tapi tidak boleh dipatok besaran dan batas waktunya.

"Namanya sumbangan ketentuan dalam Perda no 10 tahun 2013, itu sudah ada pembeda antara pungutan, sumbangan, dan iuran, dan bantuan. Itukan berbeda," jelas Didik.

Kendati demikian, Didik tidak menampik masih ada sekolah yang tidak paham beda sumbangan dan pungutan.

Baca juga: Cegah Pungli Pembagian Bansos, Ini yang Dilakukan Bobby Nasution

Dia mencontohkan saat sekolah membuat Rencana Kegiatan Sekolah (RKS). Sering kali kekurangan biaya dari rencana itu dibagi rata besarnya dengan jumlah siswa.

"Kemudian mereka rata-rata biar gampang dibuatkan sekian (untuk murid), kadang kala terjebak di situ. Sumbangan jadi aroma pungutan," katanya.

Padahal, sumbangan bersifat sukarela.

Jika ada orangtua peserta didik tidak mampu dan tidak menyumbang,  sekolah tidak boleh memaksa atau merundung murid yang tidak menyumbang.

"Yang tidak mampu tidak boleh dimintai sumbangan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com