Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pungli Pembagian Bansos, Ini yang Dilakukan Bobby Nasution

Kompas.com - 10/11/2021, 10:43 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Masalah pungutan liar (pungli) masih kerap terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Pungli tidak hanya terjadi di jalanan, tetapi juga kerap terjadi di birokrasi, mulai dari kepala lingkungan (kepling) hingga kecamatan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution bahkan sempat mencopot kepling, lurah dan camat yang terlibat pungli.

Baca juga: RSUP Adam Malik Medan Beri Diskon 57 Persen untuk Sejumlah Layanan

Melalui keterangan tertulis pada Rabu (10/11/2021), Bobby mengatakan, dalam mengatasi permasalahan pungli di Kota Medan, dibutuhkan perhatian khusus dari seluruh pihak, khususnya Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kota Medan dan Provinsi Sumut.

Dengan perhatian dan kolaborasi yang dilakukan tersebut, Bobby berharap, nantinya tidak terjadi lagi pungli seperti dalam kegiatan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

"Perhatian khusus ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pungli pada saat pemberian sembako kepada masyarakat. Meskipun masih ada satu  sampai dua tempat lokasi yang menjadi pusat perhatian, namun hal ini bisa kita cegah," kata Bobby saat menerima kunjungan kerja Ketua UPP Provinsi Sumut di Balai Kota Medan, Rabu.

Baca juga: Pemkot Medan Sediakan 300 Kuota Beasiswa untuk Calon Mahasiswa

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Kota Medan, pemberian layanan masyarakat, khususnya yang berada di instansi Pemkot Medan perlu mendapatkan perhatian secara khusus.

Sebab, Pemkot Medan tidak hanya memperhatikan sektor kesehatan saja, tapi ekonomi dan sosial.

Salah satunya dengan memberikan stimulus ekonomi, serta bantuan pangan berupa paket sembako sebanyak 126.000 paket kepada masyarakat.

Bobby meminta pengawasan ketat dilakukan oleh Tim UPP Saber Pungli.

Baca juga: Buruh Demo di Balai Kota Medan, Ini Tuntutan kepada Bobby

Selain itu, guna memudahkan masyarakat menyampaikan pengaduan terkait pungli yang terjadi, Tim UPP Saber Pungli Kota Medan telah membuat satu layanan pengaduan berbasis digital.

“Tujuannya untuk memudahkan masyarakat menyampaikan pengaduan melalui ponselnya. Apabila tidak ada layanan pengaduan secara optimal, maka akan menyulitkan aparat untuk memperoleh informasi terjadinya pungli," kata Bobby.

Baca juga: Profil Bobby Nasution

Menurut Bobby, saat ini aplikasi pengaduan tersebut masih dalam tahap uji coba dan akan terus dilakukan perbaikan guna memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan. 

"Dengan perbaikan yang dilakukan, kita harapkan masyarakat semakin mudah menggunakan aplikasi ini untuk menyampaikan pengaduan terkait pungli yang dialami,” kata Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com