SAMARINDA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan soal pungutan liar (pungli) saat memimpin rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim dan para Bupati serta Wali Kota di Pendopo Odah Etam dalam kunjungan kerja di Samarinda, Kaltim, Selasa (2/11/2021).
Ma'ruf mengatakan, peningkatan kualitas pelayanan publik dapat tercipta aparatur yang mempermudah pelayanan, mempercepat dan murah dengan terbentuknya mal pelayanan publik (MPP) di setiap kabupaten dan kota.
"Sehingga pelayanan kita berjalan baik dan tidak berliku-liku, serta terhindar dari pungli (pungutan liar)," ungkapnya melalui keterangan tertulis Biro Humas Pemprov Kaltim, Selasa.
Baca juga: Demo Mahasiswa Saat Wapres Datang ke Samarinda Dibubarkan Polisi
Ma'ruf mengakui, mal pelayanan publik saat ini sudah ada di daerah. Ada pula yang sedang berproses bahkan terlaksana, namun ada yang masih belum sama sekali.
Dalam rapat tersebut, Ma'ruf menekankan tiga hal penting.
Pertama, soal pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah, kedua pemberdayaan ekonomi, dan terakhir penanggulangan dan penanganan Covid-19.
Pemerintah daerah, kata dia, perlu melakukan akselerasi reformasi birokrasi, serta memastikan terselenggaranya pelayanan publik yang prima.
"Dan saya mendapatkan mandat dari Presiden untuk mengawal tercapainya target pemerintahan di bidang reformasi birokrasi," kata Ma'ruf.
Menurut dia, kualitas pelayanan publik menjadi ujung dari keberhasilan penyelenggaraan reformasi birokrasi.
Karena itu, pemerintah daerah perlu mendorong kualitas pelayanan publik yang baik.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Gubernur NTT dan 5 Bupati Kerja Keras Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem
Kemudian, untuk pemberdayaan masyarakat, Ma'ruf mengaku sangat bersyukur sebab banyak pelaku usaha (UMKM) yang bangkit dan terus bergerak.
"Pandemi ini memaksa kita untuk berupaya kembali membangkitkan segala sektor perekonomian dan sendi sosial agar pulih dari dampak Covid-19," jelasnya.
Terakhir, Ma'ruf mengapresiasi pemerintah daerah bersama instansi terkait dalam vaksinasi Covid-19 juga penanganannya secara keseluruh cukup baik.
Hal ini sejalan dengan penurunan angka positif Covid-19, namun tetap waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.