Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras 2 Jam, 4 Kelurahan di Dompu NTB Diterjang Banjir Bandang

Kompas.com - 11/11/2021, 21:18 WIB
Syarifudin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Banjir menerjang permukiman warga di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kamis (11/11/2021).

Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Sori Solo setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat berjam-jam.

Pemerintah setempat mencatat, hujan intensitas tinggi ini menyebabkan empat titik di Kecamatan Dompu mengalami banjir bandang dengan ketinggian air 1,5 meter.

Baca juga: Pemprov NTB Siapkan 356 Nakes Selama Balapan WSBK

"Wilayah yang diterjang banjir meliputi lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada, Kampung Samporo Kelurahan Bali 1, Lingkungan Mantro Kelurahan Bada dan Lingkungan Sigi Kelurahan Karijawa," kata Kepala Bagian Prokopim Pemda Dompu, Ardiansyah saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Ardiansyah mengatakan, banjir ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Kamis sore.

Selain berintensitas tinggi, hujan juga merata hampir di seluruh wilayah Dompu dan sekitarnya.

"Sehingga air dari hulu cukup kuat, membuat sungai Sori Solo meluap. Kemudian, air mulai masuk rumah warga sekitar pukul 16.30 WITA. Banjir berdampak pada rumah-rumah warga yang berada dipinggir sungai," tuturnya

Baca juga: 4 Daerah di Pasaman Barat Dilanda Banjir dan Longsor

Merespons banjir bandang ini, pihak BPBD Kabupaten Dompu langsung meninjau ke lokasi dan mendata warga yang terdampak.

Kata Ardiansyah, tidak ada laporan pengungsi di kecamatan itu dan laporan rumah terendam masih dalam kaji cepat tim di lapangan.

"Untuk rumah warga yang terdampak, sementara masih dilakukan pendataan," tuturnya

Hingga Kamis malam, air yang sempat masuk ke dalam rumah warga berangsur surut, namun endapan lumpur akibat banjir memenuhi lingkungan sekitar.

Baca juga: Logistik WSBK 2021 Tiba di Lombok, Gubernur NTB: Kita Berdoa agar Semuanya Lancar...

Sejumlah warga pun harus bekerja keras membersihkan endapan lumpur yang terdapat di kediamannya.

"Tim gabungan juga ikut membantu melakukan pembersihan material yang terbawa banjir bandang di permukiman warga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com