Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Senilai Rp 1 Miliar di Sikka Rusak Dihantam Banjir, Pemkab Berdalih Perbaikan Belum Rampung

Kompas.com - 11/11/2021, 12:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jalan senilai Rp 1 miliar di Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, NTT rusak dihantam banjir.

Rusaknya jalan tersebut terungkap setelah video mobil pikap terjungkal di jalan tersebut tepatnya di tanjakan Wolofoe, Desa Ghera, viral di media sosial.

Menurut Kornelis Sari, warga Desa Gera, kecelakaan tersebut dipicu oleh kerikil yang berserak pasca-banjir.

"Kecelakaan terakhir pada Senin kemarin itu mobil pikap terjungkal ke jurang di sebelah kanan tanjakan Wolofeo. Itu disebabkan kerikil berserakan pasca banjir," kata Kornelis kepada awak media, di lokasi, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Jalan Senilai Rp 1 Miliar di Sikka Rusak Dihantam Banjir, Satu Pikap Terjungkal ke Jurang

Tak hanya sekali, ia mengatakan kecelakaan di jalan tersebut sudha berulang kali terjadi.

"Kita juga tidak tahu, ini kerjanya hanya agregat begini atau ada lanjutannya. Kalau begini, sama saja seperti sebelumnya. Ini tetap membahayakan pengendara," ujarnya.

Sementara itu pemilik pikap, Fabianus Seto, mengaku kecewa dengan pengerjaan proyek jalan tersebut.

Ia khawatir proyek tersebut akan semakin memakan banyak korban.

"Habis gusur, terus siram agregat. Pas hujan hancur lagi. Kerikil berserakan di mana-mana. Akibatnya, mobil pikap saya kemarin terjungkal ke jurang. Saya minta pemerintah segera melanjutkan proyek ini sebelum banyak korban," kata Fabianus dengan nada kesal.

Baca juga: Perjuangan Siswa di Sikka, Setiap Hari Seberangi Sungai Menuju Sekolah, Terpaksa Libur Saat Banjir

Masih dalam pengerjaan

Saat dikonfirmasi terkait jalan rusak tersebut, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sikka, Ludji menjelaskan jalan itu masih dalam proses pengerjaan.

Ia juga menyebutkan jika anggaran proyek jalan hotmix tersebut mencapai Rp 1 miliar.

"Pengerjaan itu belum selesai. Masih sementara proses. Itu proyek hotmix. Anggarannya sekitar Rp 1 miliar. Pemadatan belum dilakukan karena masih hujan. Kalau terpaksa pemadatan, hasilnya nanti tidak bagus," jelas Ludji saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Rabu sore.

Baca juga: Pemkab Sikka Kirim Bantuan kepada Korban Bencana Angin Kencang di Kecamatan Kangae

Terkait kerusakan akibat banjir, dirinya mengaku sudah menghubungi kontraktor pelaksana untuk memperbaikinya.

"Kita sudah minta kontraktor untuk perbaiki karena alat berat masih ada di lokasi," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nansianus Taris | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com