Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam "Oleh-oleh" Ridwan Kamil dari Luar Negeri

Kompas.com - 11/11/2021, 12:27 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membawa sejumlah kerja sama hasil dari perjalanan dinas luar negeri selama sepekan ke Belanda, Skotlandia dan Dubai pada awal November 2021.

Salah satunya, investor asal Belanda yang ingin berinvestasi dalam proyek rumah sakit dengan konsep public private partnership (PPP).

"Yang Belanda, pembangunan rumah sakit sudah kita obrolkan, insya Allah dikebut, karena ketika Covid kita kekurangan rumah sakit dan puskesmas. Konsepnya PPP, sama kayak dengan Jasa Sarana. Bedanya, dulu dengan Australia, sekarang dengan Belanda," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik di 5 Daerah, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Selain itu, investor asal Dubai melirik sektor pariwisata luar ruang atau outdoor di Jawa Barat.

Berdasarkan analisis investor Dubai, menurut Ridwan Kamil, Jabar punya obyek wisata yang sangat lengkap.

"Kemudian minat luar biasa pariwisata outdoor yang dunia lagi mengemuka. Contohnya glamour camping. Jabar, menurut hitungan investor Dubai, sangat lengkap. Ada air terjun, ada pantai, gunung, sungai. Nah mereka akan datang ke Jabar untuk melakukan survei," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Baca juga: Strategi Ridwan Kamil untuk Mengatasi Kebosanan Selama Karantina

Lalu, Pemerintah Galsgow akan membantu Jabar dalam membangun politeknik maritim di Patimban, Subang.

Hal itu dilakukan sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia menyambut hadirnya Pelabuhan Patimban.

"Kemudian pembangunan universitas atau politeknik maritim itu juga merespons. Jangan sampai nanti kita telat, pembangunannya fisiknya ngebut, SDM-nya ketinggalan, saya enggak mau," ucap Emil.

Baca juga: Temui Investor Abu Dhabi, Ridwan Kamil Tawarkan Investasi Proyek Aerocity Kertajati

Proyek besar yang dibidik investor Timur Tengah adalah proyek pembangunan Metropolitan Cirebon-Subang-Majalengka (Rebana) dan Jabar selatan yang telah mendapatkan kepastian hukum lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.

Kawasan Segitiga Rebana terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.

Baca juga: Cara Ridwan Kamil Meyakinkan Investor Belanda

Dari beberapa proyek di Rebana, pengembangan aerocity seluas 3.000 hektar di kawasan Bandara Internasional Kertajati menjadi prioritas.

"Rencana terbesar sebenarnya adalah membangun Rebana. Karena kalau berhasil, akan ada 13 kota baru. Akan hadir 5 juta lapangan pekerjaan, memberikan bonus 2-3 persen pertumbuhan ekonomi. Utamanya kan aerocity segera dibangun, ada 3.000 hektar," kata Emil.

Baca juga: Strategi Ridwan Kamil Pulihkan DAS Citarum, Dipuji Panelis KTT COP26

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com