BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau para kepala daerah dan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jabar untuk siaga satu menghadapi musim hujan dan potensi bencana hidrometeorologi.
Berdasarkan laporan, Emil menyebut musim hujan diperkirakan akan berlangsung sampai awal 2022.
Menurutnya, ada dua potensi bencana saat musim hujan, yakni banjir dan tanah longsor.
Baca juga: 8 Daerah di Garut Berstatus Tanggap Darurat Bencana
"Saya sudah mengimbau kepala daerah bupati wali kota, kepala BPBD siaga satu di musim penghujan ini," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Rabu (10/11/2021).
Emil pun mengimbau masyarakat Jabar agar menjaga kebersihan saluran air termasuk selokan yang berada di lingkungan sekitar serta tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga: 39 Titik Jalur KA Daop 2 Bandung Rawan Longsor, Ambles dan Banjir
“Untuk banjir saya mengimbau masyarakat, karena sebagian dari potensi banjir datang dari sampah yang bikin mampet di gorong-gorong di saluran oleh sampah, mari kita jaga kebersihan, kurangi potensi banjir dengan kitanya disiplin,” katanya.
Disamping itu, Emil menuturkan, pemerintah terus berupaya mengurangi potensi banjir dengan membangun infrastruktur pengendali banjir.
Salah satunya adalah Kolam Retensi Andir yang rencana akan selesai pada dua bulan ke depan.
“Pemerintah terus mengupayakan pengurangan bencana termasuk dua bulan lagi selesai danau (kolam) retensi di Andir untuk melengkapi Danau (Kolam) Retensi Cieunteung dalam mengatasi potensi banjir di Citarum,” ucapnya.
Dengan adanya infrastruktur pengendali banjir, kata Emil, dampak bencana alam akan berangsur berkurang saat musim penghujan tiba.
“Jadi masih ada (banjir), tapi media boleh bandingkan volumenya sudah berkurang tidak berlama-lama seperti dulu. Tetapi, kita tidak boleh takabur, bagaimanapun itu fenomena alam. Tapi ikhtiar dari kami adalah melakukan pengurangan dengan apapun program dan metode untuk mengatasi kebencanaan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.