Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Titik Jalur KA Daop 2 Bandung Rawan Longsor, Ambles dan Banjir

Kompas.com - 10/11/2021, 10:17 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 39 titik jalur kereta api di Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Jawa Barat, rawan longsor, ambles, dan banjir.

Kerawanan terutama saat musim hujan seperti sekarang.

"Jumlah ini sudah menurun. Tahun 2020, kami mencatat ada 44 titik, sekarang 39 titik rawan," ujar Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/11/2021).

Penurunan ini terjadi karena sejumlah perbaikan yang terus dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA, termasuk mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan yang timbul disebabkan kondisi alam yang cukup ekstrem.

Baca juga: Hari Pahlawan, Guru, Nakes dan Veteran Bisa Naik Kereta Api Gratis

Sejumlah perbaikan yang dilakukan meliputi perbaikan prasarana seperti pembersihan drainase, pembuatan pancangan paku alam dan beton talud penahan tanah, pembuatan pemecah aliran sungai, dan yang lainnya.

"Contohnya di petak Cipatat-Tagog Apu di kilometer 126 dan Padalarang-Cimahi kilometer 142, dulu dua titik ini rawan longsor. Di tahun 2020, lokasi tersebut sudah bisa diantisipasi dengan sejumlah perbaikan prasarana," ucap dia.

Baca juga: KAI Cirebon Sediakan 521 Tiket Kereta Gratis bagi Pahlawan Masa Kini

Kuswardoyo mengatakan, keandalan sarana menjadi salah satu faktor penentu keselamatan perjalanan kereta api.

Untuk itu, perawatan rutin dan perbaikan setiap komponen sarana harus dilakukan untuk meminimalisasi gangguan selama perjalanan kereta api.

Kemudian, faktor keamanan pun menjadi perhatian khusus Daop 2 Bandung dalam mewujudkan safety no anjlokan.

Beberapa gangguan yang terjadi di antaranya kendaraan atau orang yang menubruk atau menyerempet KA, baik di jalur maupun pelintasan sebidang, palang pintu pelintasan tertabrak, pelemparan terhadap KA dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com