Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeriksaan Presiden BEM Unmul karena Kritik Wapres Dianggap Bentuk Kriminalisasi

Kompas.com - 10/11/2021, 19:23 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Polisi melayangkan surat panggilan kepada Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa - Keluarga Mahasiswa (BEM - KM) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Abdul Muhammad Rachim karena mengkritik Wakil Presiden Maruf Amin sebagai patung istana.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Samarinda menilai panggilan itu sebagai bentuk kriminalisasi dan membungkam kritikan.

"Postingan (unggahan poster patung istana) oleh BEM itu menurut kami bagian kebebasan berpendapat. Banyak interpretasi dari kata patung, itu sebuah kritik," ungkap Direktur LBH Samarinda Fathul Huda Wiyashadi dalam wawancara pers daring, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Sebut Wapres Patung Istana, Presiden BEM Unmul Diperiksa Polisi

Menurut Fathul, polisi tidak punya basis teori yang kuat menjelaskan bahwa istilah patung istana yang disematkan ke Wapres sebagai sebuah hinaan ataupun merendahkan martabat Wapres.

"Karena itu kami minta polisi (Polresta Samarinda) segera hentikan penyelidikan," tegas Fathul.

Sementara, akademisi dari Fakultas Hukum Unmul, Herdiansyah Hamzah menilai istilah patung istana yang dilontarkan BEM Unmul merupakan bentuk kalimat metaforik bernada kritik dan sedikit sarkastik.

Metafora, kata dia, adalah gaya bahasa tingkat tinggi yang mencerminkan tingkat intelektualitas seseorang.

Baca juga: Unmul Minta Unggahan Wapres Patung Istana Dihapus, Presiden BEM: Kami Tidak Akan Hapus

Sedang, sarkasme serupa kata-kata pedas, atau ejekan yang biasanya dibungkus dengan perumpamaan dan sedikit humor.

"Dan dalam tradisi kritik, selain satire dan sinisme, sarkasme juga kerap digunakan untuk mengekspresikan rasa kesal dan amarah. Dan dalam kapasitas pejabat publik, sarkasme itu adalah hal yang lumrah," kata Herdiansyah yang juga dosen Fakultas Hukum Unmul.

Karena itu, dengan polisi memproses kritikan BEM sama saja mematikan kecerdasan mahasiswa dalam melontarkan kritikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com