Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mendeteksi Peredaran Narkoba di Kawasan Wisata Pangandaran

Kompas.com - 10/11/2021, 15:07 WIB
Candra Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Polres Ciamis, Jawa Barat, meningkatkan pengawasan terhadap peredaran narkoba di destinasi wisata, khususnya di Pangandaran.

Hal ini seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, terutama di kawasan wisata.

"Ada potensi gangguan kerawanan peredaran narkoba," kata Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi di Mapolres Ciamis, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Wisatawan ke Pangandaran Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Ini Kata Bupati

Akhir bulan lalu, menurut Wahyu, pihaknya mengungkap peredaran pil eksimer di Pangandaran dan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.

Petugas berhasil menyita sebanyak 1.678 pil eksimer.

"Saat kegiatan pengamanan kawasan wisata Pangandaran, kita mendapat info ada transaksi narkoba," kata Wahyu.

Baca juga: Tidak Ada Internet di Desa Wisata Selasari Pangandaran, Sandiaga Langsung Angkat Telepon

Pangandaran saat ini berstatus level 1 kewaspadaan Covid-19.

Wisatawan pun memanfaatkan kondisi ini untuk berlibur di Pantai Pangandaran.

Menurut Wahyu, meningkatnya kegiatan di daerah wisata menimbulkan potensi gangguan kerawanan peredaran narkoba.

Baca juga: Kabar Terkini soal Susur Sungai yang Menewaskan 11 Siswa MTs di Ciamis

Sebelumnya, ketika terjadi pengetatan destinasi wisata, menurut Wahyu, tidak ada laporan kasus peredaran narkoba.

"Kemarin bisa dikatakan hampir tak ada kasus peredaran. Adanya kegiatan masyarakat, ini jadi salah satu potensi terjadinya kerawanan. Terutama di daerah yang ada keramaian masyarakat (destinasi wisata)," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, pengedar narkoba menyasar wisatawan maupun orang yang ada di sekitar kawasan wisata.

"Kami sudah sepakat untuk lebih mengetatkan mobilitas (pengunjung), penggunaan masker, kerumunan warga. Sekarang ditambah bagaimana kami bisa mencegah supaya tidak ada lagi peredaran narkoba," kata Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com