Tinjau PTM di Pangandaran, Wagub Uu Minta Sekolah Hasilkan Metode Belajar Kreatif

KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta kepala sekolah dan guru untuk terus berinovasi dan berkolaborasi menghadirkan metode belajar yang kreatif.

Menurutnya, metode belajar yang kreatif akan memudahkan para siswa mengikuti proses belajar. Terlebih, dalam era 4.0 persaingan semakin ketat, sehingga seleksi kehidupan akan semakin sulit.

“Orang yang tidak memiliki keunggulan dan jaringan akan termarjinalkan. Tolong kuasai teknologi, di berbagai bidang, semua sektor kehidupan tidak lepas dari teknologi," tambahnya.

Dia mengatakan itu kepada para kepala sekolah saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di SMK Negeri 1 Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Punya Perda Pesantren Pertama di Indonesia

Wagub yang akrab disapa Pak Uu itu juga berharap, para siswa dapat belajar berinteraksi sosial dengan masyarakat, sehingga dapat berbagi peran di dalam kehidupan.

"Guru selain mengajar secara tekstual, juga harus kontekstual, guru harus jadi contoh bagi muridnya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Selain meninjau pelaksanaan PTM secara terbatas, Pak Uu memberikan pula arahan kepada kepala sekolah SMA/SMK/SLB di Kabupaten Pangandaran.

Kepada para kepala sekolah, dia turut meminta agar sekolah untuk menghadirkan generasi muda yang berprestasi dan berakhlak.

Dalam peninjauan ini, Pak Uu mengatakan, PTM secara terbatas di SMK Negeri 1 Pangandaran telah berjalan baik dan memenuhi standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Peringati HSN 2021, Wagub Uu Nyatakan Kesiapan Pemprov Jabar Bina Ponpes

"Saya datang ke sini sebagai tanggung jawab kami provinsi Jabar terhadap pendidikan di sekolah tingkat atas, memastikan sarana dan prasarana di sekolah ini sudah sesuai dengan keharusan," katanya.

Pak Uu pun mengimbau kepada siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).