Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD Surabaya 2022, Pemkot Anggarkan Rp 389 Miliar untuk Jaminan Kesehatan Semesta

Kompas.com - 08/11/2021, 20:20 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya dan DPRD masih menggodok Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2022 untuk disahkan menjadi APBD.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, alokasi anggaran paling tinggi ada di sektor kesehatan dengan anggaran mencapai 2,126 triliun. Hal itu bertujuan untuk menunjang fasilitas hingga jaminan kesehatan bagi warga Kota Pahlawan.

Baca juga: Waspada La Nina, Pemkot Surabaya Siagakan Personel Penanggulangan Bencana

"Alokasi anggaran kesehatan sebesar 23,32 persen dalam RAPBD tahun 2022. Ini dalam rangka memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi warga kota Surabaya, pembangunan dan rehabilitasi rumah sakit serta puskesmas. Juga Penyediaan Jaminan kesehatan bagi Warga Kota Surabaya," kata pria yang akrab disapa Cak Ji itu saat dikonfirmasi, Senin (8/11/2021).

Cak Ji mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk jaminan kesehatan bisa mencapai Rp 389 miliar.

Menurut Cak Ji, pengalokasian anggaran itu masih dalam pembahasan antara pemerintah Kota Surabaya dengan DPRD.

"Jaminan Kesehatan semesta (JKS) atau UHC telah dianggarkan dalam RAPBD 2022 Kota Surabaya sebesar  Rp 389.742.510.455 untuk meng-cover 1.045.749 Jiwa warga Surabaya," ujar Cak Ji.

Ia pun menargetkan capaian jaminan kesehatan bisa mencapai 96,64 persen pada 2022. Sehingga, warga bisa mendapatkan jaminan kesehatan secara gratis.

"Kami targetkan capaian jaminan kesehatan di tahun 2022 sebesar 96,64 Persen dan sebanyak 1,045.749 juta jiwa warga Surabaya dapat mendapatkan layanan kesehatan gratis," kata Cak Ji.

Alokasi anggaran yang cukup besar di bidang kesehatan itu, lanjut Cak Ji, merupakan komitmen Kepemimpinan Eri-Armuji untuk terus meningkatkan akses, mutu dan kapasitas layanan kesehatan.

Baca juga: Pemkot Surabaya Beri Bantuan Modal Usaha pada 11 Istri Patriot KRI Nanggala 402 yang Gugur

Hal tersebut untuk mewujudkan Visi Surabaya 2021-2026 yaitu "Gotong royong menuju Surabaya kota dunia yang maju, humanis dan berkelanjutan".

"Tema Pembangunan Daerah Kota Surabaya tahun 2022 nanti adalah Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural. Untuk menjalankan Pemulihan ekonomi, urusan kesehatan juga menjadi prioritas program," tutur Cak Ji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com