Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raperda APBD Jember 2022, Pemkab Prioritas Sektor Pertanian dan Perikanan

Kompas.com - 08/11/2021, 19:32 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.COM – DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 di gedung DPRD Jember, Senin (08/11/2021).

Bupati Jember Hendy Siswanto memaparkan tujuh program prioritas pembangunan selama tahun 2022.

Pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM dan pertanian. Kedua, mendorong konektivitas antar wilayah untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi kemiskinan.

Baca juga: Jember Jadi Langganan Bencana Tiap Tahun, Begini Kata Bupati

 

Ketiga, meningkatkan pembangunan SDM, keempat mendorong pariwisata yang berbasis kearifan lokal dan kelestarian budaya.

Kelima, memperkuat layanan infrastruktur untuk mendorong perekonomian daerah. Keenam, keberlangsungan lingkungan dan meningkatkan ketahanan bencana daerah.

Ketujuh membangun tatakelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi.

“Kami tetap fokus pertanian dan perikanan,” kata Hendy usai rapat, Senin.

Pihaknya akan memanfaatkan potensi laut dan memberdayakan para nelayan. Bahkan, Jember mendapatkan bantuan dana sebanyak Rp 10 miliar dari Pemprov Jawa Timur.

Bantuan itu untuk mendirikan docking kapal dan tambahan break water. Sebab, nelayan di Puger tidak memiliki tempat sandar sejak dulu.

“Itu akan dibantu dari provinsi,” ujar dia.

Baca juga: Seorang Pedagang Jeruk di Jember Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku

Selain itu, pihaknya juga memiliki program untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para petani sebanyak 10.000 orang dan nelayan 5.000 orang.

“Padahal buruh kita ini ada 110.000, ini bertahap,” ucap dia.

Di bidang pariwisata, dia mewacanakan program wisata satu tiket bisa ke mana saja. Bahkan, bila anggaran cukup, berwisata ke Jember tidak perlu bayar.

“Sehingga minat wisata ada dulu, kalau mahal wisatawan tidak datang nanti,” ucap dia.

Untuk itu, pihaknya perlu berkolaborasi guna mewujudkan wacana tersebut. Seperti koordinasi dengan lembaga lain agar tidak perlu bayar masuk wisata.

Selain itu, Pemkab Jember juga mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) sesuai intruksi Pemerintah Pusat untuk penanganan bencana alam, bencana non alam, maupun bencana sosial lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com