Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Hilang, Seorang Pria di Pamekasan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 04/11/2021, 07:19 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - MR (43) warga Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri di bekas mushala miliknya.

Jasad MR ditemukan dengan kondisi mengenaskan pada Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Lepas Kontingen MTQ Surabaya ke Pamekasan, Eri Cahyadi: Saya Yakin Kita Bisa Raih Juara Umum

Tetangga MR, Rasul mengatakan, MR sudah menghilang dari rumah sejak lima harii lalu. Hal itu diketahui setelah MS tak terlihat lalu lalang di sekitarr rumah,

Warga pun berinisiatif berkumpul dan mencari MS.

"Kami mencarinya selama lima hari. Hari ini kami terkejut karena MR gantung diri di musalanya, " ujar Rasul saat dikonfirmasi, Rabu.

Rasul merupakan orang pertama yang menemukan jasad MR. Ia lalu mengabarkan temuan itu kepada warga lainnya. Warga pun melaporkan hal itu ke polisi.

Tak berapa lama, petugas datang ke lokasi. Rumah MR yang tidak terawat pun diberi garis polisi.

Warga lainnya, Mahalli mengatakan, tingkah laku MR mulai terlihat aneh tiga tahun terakhir. Mahalli yang sering berbincang dengan MR merasa kawannya itu sering tidak menyambung saat berdiskusi tentang sesuatu.

"Sejak MR cerai dengan istrinya 3 tahun yang lalu, tingkahnya terus berubah. Mungkin dia depresi berat," kata Mahalli.

Sehari-hari, MR tinggal sendirian. Anak-anaknya memilih tinggal dengan mantan istrinya. Sehingga, pergaulannya hanya dengan tetangga dan teman-temannya.

"Hampir tiap MR diskusi dengan saya di rumah. Lima hari terakhir sudah tidak pernah ke rumah lagi," ungkap Mahalli.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah menjelaskan, MR diduga mengalami gangguan jiwa. Ia juga menyebut MR sering mengamuk.

"MR mengalami gangguan jiwa. Polisi sudah menyelidikinya," kata Nining lewat keterangan tertulis. 

Baca juga: Video Viral Ambulans Tak Bisa Melintas Terhalang Demo Mahasiswa, Ini Penjelasannya

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com