PEKANBARU, KOMPAS.com - Polresta Pekanbaru berhasil menangkap kembali salah seorang tersangka kasus narkotika yang melarikan diri.
Tersangka berinisial A kabur dibantu oleh istri, adik, hingga temannya.
Dalam konferensi pers, Rabu (3/11/2021), Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi kepada wartawan mengatakan, tersangka A ditangkap kembali di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Palsukan KTP, Komplotan Ini Bawa Kabur Mobil Rental
Sebelumnya, A telah ditangkap petugas dari pengembangan tersangka lain berinisial HS, yang lebih dulu berhasil ditangkap.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 13 paket kecil, atau seberat 1,3 gram.
"Tersangka A (lalu) kabur pada Jumat (29/10/2021), sekitar pukul 13.50 WIB, dengan cara melompat dari lantai dua Gedung Satresnarkoba Polresta Pekanbaru," ujar Budi.
Sebelum kabur, istri tersangka datang ke Mapolresta Pekanbaru untuk mengantarkan makanan.
"Pada saat ketemu istrinya, tersangka sudah ada niat dan bilang mau melarikan diri. Tersangka berpesan kepada istrinya agar menghubungi adiknya berinisial MZ, yang saat ini kita amankan juga. Untuk menjemput tersangka menggunakan sepeda motor di samping kantor Satresnarkoba Polresta Pekanbaru," sebut Budi.
Niat A mau kabur itu, kata Budi, ternyata memang diwujudkan.
Tersangka A kabur dengan memanfatkan kelengahan petugas saat itu.
Ia kabur dengan cara melompat dari lantai dua Gedung Satresnarkoba Polresta Pekanbaru.
"Dia lompat dari lantai dua mendarat di atas mobil. Setelah itu, melompati pagar dan di situ sudah ditunggu oleh adiknya," kata Budi.
Selanjutnya, tersangka A dan adiknya MZ kabur ke wilayah Kecamatan Rumbai di Pekanbaru.
Tersangka A dan MZ saat itu menemui seorang temannya berinisial AA, dan minta diantarkan ke tempat kos pacarnya yang masih berada di Rumbai.
Setelah itu, tersangka menelepon seorang temannya yang ada di Kabupaten Kampar berinisial B.
"Tersangka minta dijemput dengan merental satu unit mobil. Kemudian, temannya datang menjemput lalu mereka pergi ke Kampar untuk membicarakan soal pelarian tersangka. Temannya B ini juga sudah kita amankan," kata Budi.