Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Tersangka Narkoba Kabur Dibantu Istri hingga Teman, Akhirnya Ditangkap Lagi

Kompas.com - 03/11/2021, 23:48 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polresta Pekanbaru berhasil menangkap kembali salah seorang tersangka kasus narkotika yang melarikan diri.

Tersangka berinisial A kabur dibantu oleh istri, adik, hingga temannya.

Dalam konferensi pers, Rabu (3/11/2021), Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi kepada wartawan mengatakan, tersangka A ditangkap kembali di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Palsukan KTP, Komplotan Ini Bawa Kabur Mobil Rental

Sebelumnya, A telah ditangkap petugas dari pengembangan tersangka lain berinisial HS, yang lebih dulu berhasil ditangkap.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 13 paket kecil, atau seberat 1,3 gram.

"Tersangka A (lalu) kabur pada Jumat (29/10/2021), sekitar pukul 13.50 WIB, dengan cara melompat dari lantai dua Gedung Satresnarkoba Polresta Pekanbaru," ujar Budi.

Sebelum kabur, istri tersangka datang ke Mapolresta Pekanbaru untuk mengantarkan makanan.

"Pada saat ketemu istrinya, tersangka sudah ada niat dan bilang mau melarikan diri. Tersangka berpesan kepada istrinya agar menghubungi adiknya berinisial MZ, yang saat ini kita amankan juga. Untuk menjemput tersangka menggunakan sepeda motor di samping kantor Satresnarkoba Polresta Pekanbaru," sebut Budi.

Niat A mau kabur itu, kata Budi, ternyata memang diwujudkan.

Baca juga: Todongkan Senjata Api ke Pemilik Toko Pakaian, 3 Perampok di Aceh Terekam CCTV Bawa Kabur Uang Rp 140 Juta

Tersangka A kabur dengan memanfatkan kelengahan petugas saat itu.

Ia kabur dengan cara melompat dari lantai dua Gedung Satresnarkoba Polresta Pekanbaru.

"Dia lompat dari lantai dua mendarat di atas mobil. Setelah itu, melompati pagar dan di situ sudah ditunggu oleh adiknya," kata Budi.

Selanjutnya, tersangka A dan adiknya MZ kabur ke wilayah Kecamatan Rumbai di Pekanbaru.

Tersangka A dan MZ saat itu menemui seorang temannya berinisial AA, dan minta diantarkan ke tempat kos pacarnya yang masih berada di Rumbai.

Setelah itu, tersangka menelepon seorang temannya yang ada di Kabupaten Kampar berinisial B.

"Tersangka minta dijemput dengan merental satu unit mobil. Kemudian, temannya datang menjemput lalu mereka pergi ke Kampar untuk membicarakan soal pelarian tersangka. Temannya B ini juga sudah kita amankan," kata Budi.

Pada Sabtu (30/10/2021), tersangka A, MZ dan B, menjemput lagi keponakan tersangka berinisial D, di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.

Kemudian, mereka menjemput istri tersangka A di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.

A dengan empat orang (istri tersangka A, MZ, D, dan B) yang membantu pelariannya, pergi ke Kecamatan Gunung Sahilan di Kampar menemui temannya untuk mencari tempat tinggal rumah kos.

Namun, temannya bilang di Gunung Sahilan tidak ada rumah kos.

Sehingga, mereka pergi ke daerah Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Riau.

"Tersangka berangkat ke Peranap bersama istri, adik, keponakan, dan satu temannya. Di sana lah mereka ditangkap tim Satresnarkoba Polresta Pekanbaru dengan dibantu Ditresnarkoba Polda Riau. Mereka ditangkap di sebuah wisma. Jadi, ada tujuh orang semuanya yang kita amankan dalam kasus ini," ujar Budi.

Para tersangka, tambah dia, akan dijerat dengan pasal 138 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dan pasal 223 jo pasal 55 serta 56 KUH pidana.

"Jadi, para tersangka diancam dengan hukuman 7 tahun penjara," tutup Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com