Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Lamong Meluap, 5 Desa di Kabupaten Gresik Kebanjiran

Kompas.com - 03/11/2021, 15:33 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Hujan yang turun pada Selasa (2/11/2021), membuat debit air Kali Lamong meningkat. Akibatnya, banjir merendam beberapa desa di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.

Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, sebanyak empat desa yang berada di Kecamatan Balongpanggang dan satu desa di Kecamatan Benjeng dilaporkan mulai terendam air, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Bea Cukai Gresik Musnahkan Rokok dan Minuman Beralkohol Ilegal Senilai Rp 566 Juta

"Akibat hujan dengan intensitas lebat di wilayah hulu Kali Lamong kemarin, menyebabkan tinggi muka air Kali Lamong kemudian mengalami peningkatan signifikan," ujar Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito, saat dihubungi, Rabu.

Untuk desa terdampak di Kecamatan Benjeng adalah, Desa Lundo. Luapan Kali Lamong membuat jalan lingkungan Desa Lundo tergenang air, dengan ketinggian mencapai 20 centimeter hingga 40 centimeter sepanjang 300 meter. Termasuk, menggenangi area persawahan yang ada di desa setempat seluas 15 hektare.

"Empat desa di Kecamatan Balongpanggang yang tergenang, di Desa Dapet, Banjaragung, Sekarputih dan Wotansari," ucap Tarso.

Untuk Desa Dapet, air menggenangi area persawahan seluas 5 hektare, dengan ketinggian sekitar 10 centimeter sampai 20 centimeter. Sementara di Desa Banjaragung, air merendam jalan setinggi 15 centimeter hingga 30 centimeter sepanjang 200 meter, dan juga area persawahan seluas 2 hektare.

Di Desa Sekarputih, jalan sepanjang 100 meter terendam air setinggi 10 centimeter sampai 15 centimeter. Lalu, jalan sepanjang 200 meter di Desa Wotansari juga terendam setinggi 20 centimeter hingga 30 centimeter.

Baca juga: Petugas Rutan Gresik Hancurkan 135 Ponsel Sitaan, Dimasukkan ke Akuarium Berisi Air Asin di Depan Napi

"Selain itu, jalan poros desa yang ada di Desa Wotansari juga tergenang air sepanjang 150 meter, area persawahan 11 hektare dan satu rumah warga," kata Tarso.

Melihat intensitas curah hujan yang mulai tinggi, BPBD Gresik terus berkoordinasi dengan Muspika Benjeng dan Balongpanggang. Termasuk, dengan Pemdes yang terdampak bencana untuk pendataan dan monitoring lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com