Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar Cadas di Pulau Kisar dan Kaimear, Maluku, Jelaskan Rute Kemaritiman Manusia Purba

Kompas.com - 03/11/2021, 09:36 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Motif perahu dan perempuan dalam gambar cadas purba yang ditemukan di situs gua dan ceruk Pulau Kaimear, Kota Tual, dan Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, bisa menjelaskan rute kemaritiman purba di wilayah itu.

"Motif gambar cadas perahu dan perempuan yang ditemukan di situs-situs prasejarah di Pulau Kaimear dan Kisar sedikit banyak bisa menjelaskan rute kemaritiman, proses migrasi dan masa okupasi manusia purba di sana," kata Arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku Lucas Wattimena di Ambon seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Arkeolog Temukan 150 Gambar Cadas Prasejarah di Pulau Kisar, Maluku

Balai Arkeologi Maluku telah melakukan penelitian menggunakan pendekatan etnografi kepurbakaalaan dengan metode pengumpulan data survei, studi pustaka, dan wawancara, terkait temuan itu.

Berdasarkan penelitian itu, rute kemaritiman di Pulau Kaimear dan Pulau Kisar tergolong dalam dua kawasan, perdagangan dan persinggahan atau tempat tinggal.

Rute perdagangan dibuktikan dengan temuan gambar cadas berbagai perahu yang kompleks. Jenis perahu untuk perjalanan jauh dan panjang, serta bermuatan.

Hal ini didukung dengan motif gambar perempuan yang mengekspresikan aktivitas perekonomian.

Sementara rute persinggahan dibuktikan dengan motif perahu lebih sederhana, seperti sampan yang dalam bahasa lokal Maluku disebut perahu semang. Bukti ini juga didukung motif gambar perempuan yang menunjukkan aktivitas sehari-hari.

Lucas mencontohkan motif gambar perahu di panel situs gua prasejarah Kel Lein di Pulau Kaimear. Menurutnya, tidak banyak motif perahu dan perempuan di situs itu.

Hal itu menunjukkan, pulau itu hanya menjadi tempat persinggahan sementara, sebelum melanjutkan perjalanan.

Selain itu, letak gua Kel Lein yang tepat di pinggir tebing sangat dekat dengan tepian pantai. Lokasi itu memberikan gambaran jelas mengenai fungsi gua.

Baca juga: BKSDA Maluku Lepasliarkan 14 Satwa ke Habitatnya di Pulau Seram

Temuan itu berbeda dengan motif di Pulau Kisar. Banyak gambar perahu lebih sederhana dan perempuan sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Gambar itu tersebar di ratusan gua dan ceruk batu.

"Gambar-gambar di Kisar bisa menjelaskan fungsi situs sebagai tempat tinggal, sedangkan corak representatif gambar di Kaimear tidak mewakili kehidupan okupasi yang lama, kemungkinan hanya singgah karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi," ujar Lucas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com