Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Hang Nadim Batam Dilengkapi TCM, Hasil Tes PCR Keluar dalam 1 Jam

Kompas.com - 30/10/2021, 09:49 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Badan Usaha Bandar Udara (Bubu) Hang Nadim di Batam akhirnya melengkapi bandaranya dengan alat tes cepat molekuler (TCM) sebagai persiapan bagi pelaku perjalanan internasional.

“Kami berharap dapat memudahkan warga yang hendak melakukan perjalanan melalui Bandara Hang Nadim,” kata Kepala Divisi Keamanan dan Keselamatan Bandara Hang Nadim Batam Sony melalui telepon, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: 4 Tahun Jadi Buron, Terpidana Korupsi Genset Bandara Hang Nadim Ditangkap

Ia mengatakan, selain bisa bisa mengetahui hasil test PCR Swab dalam waktu satu jam, alat TCM yang disiapkan Bandara Hang Nadim juga bisa memeriksa 50 sampel per jam.

“Jam berikutnya bisa 50 lagi,” kata Sony.

Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Wajibkan Penumpang Bawa Surat Hasil PCR Negatif

Penggunaan alat tersebut, Sony mengaku rencananya disimulasikan pada 1 November 2021 besok, dengan menggandeng Rumah Sakit BP Batam dalam pemeriksaan TCM calon penumpang di bandara tersebut.

Dengan begitu, hasil pemeriksaan kesehatan akan lebih diakui oleh Satgas Penanganan Covid-19 setempat.

Baca juga: Pariwisata Internasional Dibuka, Bandara Hang Nadim Batam Butuh Mesin PCR bagi Wisman

Gubernur Kepri wanti-wanti soal kedatangan WNA

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan meski aturan kedatangan WNA sudah dimungkinkan, semua pihak harus berhati-hati agar tidak sampai terjadi ledakan penularan Covid-19 dan menyebabkan gelombang ketiga.

“Tidak henti-hentinya saya ingatkan masyarakat Kepri untuk selalu mematuhi Protkes demi kenyamanan dan keamanan bersama,” terang Ansar melalui telepon, Sabtu (30/10/2021). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com