Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Saksi Kasus Korupsi, Sekda Kota Jambi Mengaku Terima Rp 60 Juta

Kompas.com - 29/10/2021, 09:34 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kota Jambi Budidaya mengaku menerima uang Rp 60 juta.

Hal itu dikatakan Budidaya saat bersaksi dalam sidang perkara korupsi pemotongan insentif pajak Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Jambi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jambi, Kamis (28/10/2021).

Budidaya bersaksi untuk terdakwa mantan Kepala BPPRD Kota Jambi, Subhi.

Awalnya, jaksa Gempa Awaljon dari Kejaksaan Negeri Jambi bertanya pada Budidaya terkait adanya kuitansi yang ditemukan oleh penyidik.

Kuitansi itu tertera nominal uang Rp 60 juta dan tanggal 9 September 2020.

Baca juga: Tiga Daerah di Jambi Nol Kasus Covid-19

"Saat penggeledahan, kami menemukan kuitansi di ruang Keuangan (BPPRD) tertulis telah diterima dari Budidaya sejumlah Rp 60 juta untuk pembayaran pengembalian uang yang diterima setiap triwulan pada 2018. Tolong saudara jelaskan," kata Gempa Awaljon.

Dari fakta persidangan diketahui bahwa pada 2018, Budidaya mendapat Rp 15 juta per triwulan.

Totalnya, selama 2018, dia mendapat Rp 60 juta.

Hal itu diakui oleh Budidaya.

"Pada 2018, saya menerima dari Sekretaris (Irvany Wijaya) dan Kasubag Keuangan (Astri Liliani) setiap triwulan. Saya tidak tahu uang dari mana. Pada saat ada masalah ini, saya inisiatif sendiri mengembalikan sebanyak Rp 60 juta. Saya berikan dalam 2 tahap," kata Budidaya.

Baca juga: Mantan Kepala UPTD Samsat Malingping Divonis 6,5 Tahun Penjara

Adapun setelah Kejari Jambi menyidik perkara dugaan korupsi, Budidaya selaku Sekda Kota Jambi mengembalikan uang tersebut.

Sebab, dia khawatir uang yang diterimanya pada 2018 itu ada kaitannya.

Dia mengembalikan uang pada September 2020.

"Karena ada penyelidikan tentang insentif, saya merasa apakah uang yang saya terima adalah potongan, jadi saya kembalikan," kata Budidaya.

Jaksa kemudian bertanya, apakah Budidaya pernah bertanya asal-usul uang tersebut saat menerimanya.

"Katanya ini bantuan," ujar Budidaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com