Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya Optimistis Generasi Muda Mampu Jadi Penggerak Ekonomi dan Pembangunan

Kompas.com - 27/10/2021, 17:54 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sumpah Pemuda merupakan peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia. Momen Hari Sumpah Pemuda sudah semestinya menjadi pemicu semangat kebangkitan bangsa.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis, momen Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober itu dapat menjadi pemicu semangat generasi muda di Kota Pahlawan.

Baca juga: Polisi Ungkap Peredaran Narkoba di Surabaya, 3 Pelaku Ditangkap, 29 Gram Sabu Disita

Ia meyakini, pemuda mampu menjadi motor penggerak ekonomi dan pembangunan.

Apalagi, keberhasilan penanganan Covid-19 di Surabaya juga tak luput dari peran serta para pemuda.

"Dari pengalaman relawan Surabaya Memanggil kita bisa tahu dan menilik bahwa kekuatan pemuda di Surabaya kalau digerakkan itu sangat dahsyat dan luar biasa," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Rabu (27/10/2021).

Menurutnya, ketika kasus Covid-19 di Kota Pahlawan naik, para pemuda berbondong-bondong mendaftarkan diri menjadi relawan Surabaya Memanggil.

Berkat gotong-royong seluruh pihak serta dukungan dari para pemuda itu mampu membuat Covid-19 melandai dan Surabaya berada di level 1 berdasarkan asesmen Kemenkes dan Inmendagri 53/2021.

"Kalau Covid-19 bisa turun karena para pemuda, maka semua permasalahan bayi stunting, kemiskinan, banjir itu akan bisa selesai ketika para pemuda bergerak," ujar dia.

Sekarang ini, Eri mengaku tengah fokus menggerakan para pemuda untuk membentuk 1.000 perusahaan perintis baru di Surabaya.

Mereka pun dilatih secara bertahap menjadi motor penggerak ekonomi digital atau pencetus solusi dari berbagai masalah yang ada di tengah masyarakat.

"Sehingga pemuda ini akan menjadi motor penggerak ekonomi, motor penggerak pembangunan dan motor penggerak budaya. Juga terkait dengan masalah-masalah bayi stunting itu digerakkan motornya oleh pemuda," ucap Eri.

Namun, Eri menyatakan, saat ini sudah tak seharusnya pemerintah yang mengawali pergerakan para pemuda. Para pemuda ini bisa mengawali pergerakan secara mandiri dengan inisiatif dan inovasi-inovasi kreatif mereka.

Tentu, Pemkot Surabaya tak akan tutup mata dan pasti hadir untuk mendukung mereka.

"Yang selalu saya katakan, tidak harus selalu pemerintah (menginisiasi), tapi mereka (para pemuda) bisa bergerak sendiri-sendiri dan pasti kita support," ujar Eri.

Ia meyakini, sebenarnya kekuatan Surabaya itu ada pada peran serta pemuda dan gotong-royong.

Baca juga: Oknum Pegawai PMI Surabaya yang Terlibat Jual Beli Plasma Konvalesen Dipecat

Eri Cahyadi berpandangan, ketika seluruh pemuda Surabaya mau bergerak bersama, maka segala permasalahan yang ada di masyarakat dapat diselesaikan.

"Hari ini kita buktikan, dengan kekuatan pemuda kita bisa menyelesaikan ekonomi, menyelesaikan masalah kampung dan semua masalah di Surabaya dengan pemuda-pemuda hebat di Surabaya," tutur Eri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com