Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Warga yang Hendak Jual Tanah dengan Parang, Pria Ini Ditangkap Polisi

Kompas.com - 21/10/2021, 15:00 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com- Seorang pria berinisial HA (28) ditangkap polisi usai melakukan penganiayaan terhadap seorang warga di Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Pandu Arief Setiawan mengatakan bahwa penganiayaan terjadi saat korban bersama rekannya menuju lokasi tanah yang hendak dijualnya, Selasa (19/10/2021) sore.

Ketika sedang meninjau tanah tersebut, tiba-tiba pelaku menghampirinya dengan membawa parang.

"Saat korban menunjukkan lokasi yang dimaksud tiba-tiba datang pelaku dari arah belakang sambil marah-marah dan langsung menebas korban dengan menggunakan parang," kata Pandu kepada Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Tak Setuju Ganjil Genap di Tempat Wisata, Bupati Banyumas: Sepi, Enggak Ada yang Lewat

Saat terluka, kata Pandu, korban sempat melarikan diri untuk mencari pertolongan. Korban pun dilarikan ke rumah sakit usai salah satu telinganya terluka parah. 

Sementara itu polisi langsung menangkap HA di rumahnya pada Selasa malam. Saat ditangkap, kata Pandu, pelaku sempat melawan. 

"Pelaku yang dalam keadaan mabuk berat berhasil diamankan dan dibawa ke Polresta," ujar Pandu. 

Baca juga: Di Tanah Bumbu Kalsel, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Biodiesel Pertama di Kalimantan

Pandu mengungkapkan bahwa HA melakukan tindakan penganiayaan ini karena tersinggung dengan perkataan korban beberapa waktu sebelumnya. 

Ketika melihat korban, dendam pelaku pun memuncak. Saat melakukan penganiayaan ini, kata Pandu, HA juga dalam pengaruh alkohol. 

HA disangkakan Pasal 351 ayat 2 KUHP serta UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam. 

"Ancaman hukumannya 10 tahun penjara," tambah Pandu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com