Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Terduga Pembunuh Bocah 3 Tahun, Polres Poso Dibanjiri Karangan Bunga

Kompas.com - 18/10/2021, 17:19 WIB
Mansur,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com- Karangan bunga membanjiri halaman Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, sejak hari ini, Senin (18/10/2021).

Pengirim karangan bunga itu memberikan selamat kepada polisi karena dianggap telah mengungkap kasus pembunuhan Nugi Rantaola (3).

Tidak hanya itu, laman Facebook Kepolisian Resor Poso juga dipenuhi ucapan selamat.

Baca juga: Sedang Lakukan Penyisiran, Satgas Madago Raya Pergoki 2 Orang Diduga DPO Teroris Poso

Kepala Kepolisian Resor Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari masyarakat kinerja jajarannya.

Tanggapan positif dari masyarakat itu disebutnya menjadi motivasi bagi polisi untuk menuntaskan kasus pembunuhan itu.

"Ini semua berkat kerja keras para tim penyidik mulai di Polres hingga di Polsek, terimah kasih atas seluruh dukungan masyarakat Poso, khususnya warga Desa Tolambo yang sudah cukup membantu selama proses penyelidikan," kata Rentrix di kantornya, Senin.

Kepala Desa Tolambo, Hermanto Baturangka, mengatakan karangan bunga untuk polisi diantar langsung oleh warganya.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Bocah 3 Tahun di Poso

Tindakan itu merupakan bentuk ucapan terima kasih karena Kepolisian Resor Poso telah mengungkap kasus pembunuhan yang sempat jadi misteri selama berbulan-bulan.

"Kami seluruh warga Desa Tolambo, baik tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda sekali lagi ucapkan terima kasih. Semoga Polres Poso selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Poso," kata Hermanto.

Sebagai informasi, polisi telah menangkap GN (35), terduga pembunuh Nugi, pada Kamis (14/10/2021).

Pelaku disebut masih punya hubungan keluarga dengan korbannya.

Saat ini GN masih mendekam di Ruang Tahanan Polres Poso untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com