Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Jaringan Narkoba di Lampung Beralasan Cari Modal Nikah

Kompas.com - 11/10/2021, 14:42 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Calon pengantin di Bandar Lampung ditangkap polisi karena menjual narkoba jenis sabu-sabu.

Pria tersebut berdalih bahwa bisnis haram itu dilakukan untuk mencari modal nikah pada akhir tahun.

Pengakuan itu dikatakan tersangka BY (29), warga Kelurahan Kebun Jeruk, Bandar Lampung, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (11/10/2021).

Baca juga: 450 Petugas Gerebek Kampung Narkoba Surabaya, Alarm Berbunyi, 1 Buron Pencuri Tertangkap

BY ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung pada 2 Oktober 2021.

Dari tangan BY, polisi menemukan 20 gram sabu-sabu.

Penangkapan BY berdasarkan informasi warga yang sering melihat transaksi narkoba di wilayah tersebut.

Kepala polisi, BY mengatakan, dia baru satu bulan terakhir mengedarkan sabu-sabu tersebut.

"Saya mau nikah akhir tahun, Desember, enggak ada uang. Jadi jual itu (sabu-sabu)," kata BY di Mapolresta Bandar Lampung, Senin.

Baca juga: Gambar Mengejutkan Tempat Rehabilitasi Narkoba Taliban: Pencandu Digundul dan Dicambuk

BY menyatakan menyesal mengedarkan sabu-sabu, karena akibatnya dia harus menginap di hotel prodeo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Namun, keterangan ini dibantah oleh Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar Ino Harianto.

Menurut Ino, tersangka BY termasuk jaringan pengedar narkoba yang beraksi di Bandar Lampung.

"Ditemukan timbangan digital saat penangkapan BY," kata Ino.

Ino menambahkan, dari pengembangan tersangka BY, pihaknya kemudian menangkap J (35), warga Jalan Ridwan Rais, Kecamatan Tanjung Karang Timur.

"Dari tersangka J ini, kami menemukan 13 paket sabu-sabu dengan berat total 1 kilogram," kata Ino.

Baca juga: Polri Sudah Koordinasi dengan PPATK Terkait Temuan Transaksi Narkoba Rp 120 Triliun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com