Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Dosis Kedua dari BIN Mulai Digelontorkan di Gresik

Kompas.com - 11/10/2021, 12:41 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Setelah menggelar vaksinasi dosis pertama kepada para pelajar di Jawa Timur pada September 2021, Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menyelenggarakan vaksinasi dosis kedua, Senin (11/10/2021).

Tak hanya itu, BIN juga meninjau pelaksanaan vaksinasi dan sejauh mana efeknya dalam menunjang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

Baca juga: Kisah Anggun, Anak Tukang Es Buah di Gresik, Menuju Ajang Kompetisi Matematika Internasional

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, peninjauan dilakukan dalam rangka menunjang agenda PTM di sekolah bisa sesuai harapan pemerintah.

"Ini vaksinasi lanjutan dosis kedua, yang mana sebulan lalu kami melaksanakan vaksin pertama secara virtual bersama Presiden, yang waktu itu beliau ada di Aceh," ujar Kabinda Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar, di sela agenda peninjauan vaksinasi di SMA Negeri 1 Cerme, Senin (11/10/2021).

Adapun dalam agenda pemberian vaksin dosis pertama yang dilaksanakan pada bulan lalu, sempat dilakukan pula video konferensi bersama Presiden Joko Widodo.

Saat itu, Presiden Jokowi memantau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah tempat lain di seluruh Indonesia, pada 13 September 2021.

5.500 dosis vaksin

Ilustrasi vaksin Covid-19. Vaksin Zifivax asal China menjadi vaksin kesepuluh yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM untuk vaksinasi di Indonesia.SHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin Covid-19. Vaksin Zifivax asal China menjadi vaksin kesepuluh yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM untuk vaksinasi di Indonesia.

Dari 5.500 dosis vaksin yang disediakan, sebanyak 1.250 diberikan bagi pelajar di SMAN 1 Cerme.

Kemudian 1.250 dosis untuk pelajar SMP, SMA dan SMK di YPI Darussalam Cerme, serta sebanyak 2.500 dosis untuk siswa di MAN 1 Gresik di Kecamatan Bungah.

Sementara lainnya, diberikan kepada warga dan petambak yang ada di Gresik secara door to door.

Baca juga: Terdampak PPKM, 300 Pedagang Kecil di Gresik Terima Bantuan Rp 1,2 Juta

"Keseluruhan di Gresik ini ada 5.500 dosis, selain di sini (SMAN 1 Cerme) juga di YPI dan MAN 1 Gresik di Bungah. Untuk MAN 1 Gresik di Bungah dilakukan besok, karena disiapkan untuk kegiatan RI 1 (Presiden) seandainya beliau jadi meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gresik," ucap Rudy.

Namun Rudy belum berani memastikan, bila pelaksanaan pemberian vaksinasi dosis kedua di MAN 1 Gresik bakal dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Mengingat padatnya jadwal yang akan dilaksanakan oleh Presiden selama kunjungan di Gresik, yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa besok.

"Tapi lihat saja besok, karena jadwal beliau juga padat. Kemungkinan besar, tidak jadi peninjauan di MAN 1," kata Rudy.

Baca juga: Kisah Govaldo, Pemuda 23 Tahun yang Kembangkan Sentra Durian di Gresik, 2 Pekan Raup Omzet Rp 250 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com