Terdampak PPKM, 300 Pedagang Kecil di Gresik Terima Bantuan Rp 1,2 Juta

GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak 300 pedagang dan pengusaha skala kecil terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kecamatan Balongpanggang, Gresik, menerima bantuan tunai sebesar Rp 1,2 juta dari pemerintah.

Adapun penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Kasikeu Polres Gresik Ipda Khoirul Huda dan Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus.

Baca juga: Kisah Govaldo, Pemuda 23 Tahun yang Kembangkan Sentra Durian di Gresik, 2 Pekan Raup Omzet Rp 250 Juta

Bantuan diberikan secara langsung kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di Mapolsek Balongpanggang, Kamis (7/10/2021).

Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus mengatakan, penyaluran bantuan ini bertujuan meringankan beban PKL dan pengusaha skala kecil di tengah pandemi Covid-19.

Pemberian bantuan sesuai arahan dari pemerintah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Bantuan berupa uang tunai ini merupakan program bantuan dari pemerintah pusat, yang secara teknis penyalurannya diamanahkan kepada jajaran Polri," ujar Tulus di sela agenda penyaluran bantuan, Kamis.

Untuk PKL dan pemilik warung yang memenuhi syarat, masing-masing mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp 1,2 juta.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu para PKL dan pemilik warung untuk menjalankan kembali usaha yang ditekuni, setelah terimbas PPKM.

"Masing-masing yang memenuhi indikator mendapat bantuan sebesar Rp 1,2 juta. Semoga dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, semoga pandemi Covid-19 cepat selesai," kata dia.

Baca juga: Tradisi Rebo Wekasan di Desa Suci Gresik Kali Ini Tanpa Kirab Tumpeng Keliling

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, pemerintah saat ini mempunyai program yang dinamakan Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW).

Adapun BTPKLW ini menyasar jutaan pedagang di seluruh Indonesia, yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan uang tunai tersebut disalurkan melalui TNI dan Polri.