Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo, Wabup Subandi: Kami Akan Jemput Bola

Kompas.com - 08/10/2021, 10:37 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggenjot vaksinasi Covid-19 di wilayah itu.

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo mencapai 67 persen dari total 1,6 juta sasaran.

Baca juga: Mantan Kades di Sidoarjo Diduga Tilep Honor Guru Ngaji hingga Honor Pengangkut Sampah

"Salah satu upaya untuk mengejar kekurangan vaksinasi tersebut, kami akan melakukan upaya vaksinasi dengan jemput bola," ujar Subandi di sela Gebyar Seribu Vaksin Covid-19 Balai Desa Banjar Kemantren, Kecamatan Biduran, Sidoarjo, seperti dikuti dari Antara, Kamis (7/10/2021).

Menurutnya, Dinas Kesehatan Sidoarjo telah memerintahkan petugas puskesmas turun langsung ke desa untuk melakukan vaksinasi.

Seperti upaya yang dilakukan Puskesmas Buduran yang bekerja sama dengan Pemerintah desa Banjar Kemantren. Mereka menggelar kegiatan vaksinasi yang diberi nama Gebyar Seribu Vaksin Covid-19.

Kegiatan itu digelar di Balai Desa Banjar Kemantren.

Subandi menambahkan, Pemkab Sidoarjo terus mempercepat vaksinasi dengan melakukan kegiatan jemput bola di desa.

"Upaya percepatan kita lakukan dengan jemput bola, sasarannya mulai usia 12 tahun sampai Lansia," ucapnya.

Menurutnya, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sidoarjo telah mencapai 67 persen. Sementara, stok vaksin Covid-19 untuk mencapai target 70 persen masih tersedia.

"Bagaimana target kekebalan komunal ini segera terbangun, saat ini Kabupaten Sidoarjo masih 67 persen, mudah-mudahan dengan kegiatan-kegiatan vaksinasi di setiap desa maupun kecamatan, target ini segera tercapai," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Subandi meminta masyarakat tidak euforia meski kasus Covid-19 telah menurun. Protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.

Baca juga: Bantu Percepatan Vaksinasi di Wilayah Aglomerasi, Eri Cahyadi Kirim 300 Nakes ke Sidoarjo

Meski sejumlah aktivitas mulai diperbolehkan dengan sejumlah syarat, masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Jangan ada euforia masyarakat Sidoarjo meski Covid-19 sudah melandai, ini harus kita jaga, dengan kerjasama Insya Allah memutus pandemi Covid-19 dapat dilakukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com