Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Batam Minta Korban Kebakaran di Perumahan Liar untuk Pindah Tempat Tinggal

Kompas.com - 13/09/2021, 17:53 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi meminta seluruh korban kebakaran di kawasan Perumahan Liar (Ruli) yang bersebelahan langsung dengan Perumahan Baloi Mas Indah, agar dapat direlokasi ke lahan baru yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

Menurut Rudi hal ini merupakan solusi yang diberikan Pemkot Batam untuk meringankan beban seluruh korban peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Perumahan Liar di Batam Terbakar, Korban Selamat Bertahan di Tenda Darurat, Berharap Bantuan Dermawan

“Dari data Dinas Sosial Batam, diketahui total rumah yang terbakar sebanyak 22 rumah dan ditinggali 44 Kepala Keluarga (KK) dengan 123 jiwa. Dan untuk tempat tinggal, sudah kami sediakan di lokasi yang baru, yang lebih layak untuk ditempati saat ini,” kata Rudi melalui telepon usai meninjau korban kebakaran, Senin (13/9/2021).

Rudi juga meminta pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam, agar dapat mengecek legalitas lahan yang dijadikan pemukiman oleh para korban.

Baca juga: Tiga Kecamatan di Batam Kembali Berstatus Zona Merah

Menurutnya, apabila lahan yang selama ini ditempati warga belum ada yang memiliki atau belum dialokasikan oleh BP Batam, maka pihaknya dapat langsung mengalokasikan untuk warga.

"Setelah dari sini, nanti akan langsung saya cek peta lokasinya ini. Kalau ternyata sudah punya orang dan bapak ibu tetap minta di sini, tentu ini akan sulit. Lain cerita kalau lokasi ini masih belum dialokasikan, kemungkinan bisa dialokasikan untuk para korban kebakaran," papar Rudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com