Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerbau Nyelonong Masuk Sirkuit Mandalika, Begini Reaksi Camat Pujut

Kompas.com - 11/09/2021, 06:25 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Belum lama ini beredar foto penampakan seekor kerbau yang melintasi kawasan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok Tengah, di grup wahtApp.

Dalam foto tersebut nampak seekor kerbau berada di dalam pagar sirkuit berwarna hijau berjalan di aspal service road, bukan main track lane.

Menanggapi hal tersebut, Camat Pujut, Lalu Sungkul menyebutkan, kejadian tersebut merupakan tanggung jawab bersama memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana aturan teknis dalam arena, mengingat sirkuit masih dalam tahap pembangunan.

“Kerbau ini kan tidak tahu mana kanan mana kiri, pemilik kerbau ini juga ini kan kadang-kadang tidak bisa baca, kan kita generasi yang melek, mari kita tutur tinularkan untuk memberi tahu masyarakat,” kata Sungkul, kepada Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Bali, Ini Dugaan Penyebab dan Analisanya

Diketahui, service road merupakan sebuah jalan pendukung yang ada di lingkaran arena sirkuit, dan terletak di luar lingkaran main track lane.

Service road diberi batas menggunakan debris fence untuk mencegah siapapun yang ingin masuk ke main track lane.

Adapun fungsi dari service road digunakan untuk jalur evakuasi ketika ada insiden kecelakaan saat pembalap MotoGP berlaga.

Sementara main track lane merupakan jalur yang didesain khusus untuk para pebalap yang tidak boleh dilewati orang umum, kecuali ada persetujuan dari pihak penyelenggara.

Sungkul menuturkan, dari pihak pengembang kawasan the Mandalika Indonesia Tourism Development Corporition (ITDC) bukan melarang para pengembala untuk melintasi sirkuit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com