Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

287 Tahun Kota Mentok, Saksi Sejarah Pembantaian Perawat Australia oleh Jepang, hingga Lokasi Pengasingan Soekarno dan Hatta

Kompas.com - 09/09/2021, 06:30 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Raungan pesawat tempur memecah kesunyian malam di lepas Pantai Radji, Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung pada 16 Februari 1942.

Tidak lama berselang terdengar suara ledakan dan rentetan tembakan senapan mesin.

Serbuan kilat dari balatentara Jepang tersebut berhasil menenggelamkan kapal sekutu Vyner Brooke yang hendak mengungsi ke Australia.

Sebanyak 21 perawat dari garnisun angkatan darat Eropa - Australia tewas dalam tragedi Perang Dunia II tersebut.

Baca juga: Ahli Cagar Budaya Rekomendasikan Eks Penjara Kalisosok Jadi Wisata Sejarah Kota Lama, Ini Alasannya

Vivian Bulwinkel adalah salah satu perawat yang lolos dari amukan perang Asia Timur Raya yang dikobarkan Jepang itu.

Ia bersama sejumlah awak dan penumpang kapal lainnyannya tertangkap dan dibawa ke Palembang.

Vivian Bulwinkel sendiri akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya di Perth, Australia dan menyandang pangkat letnan kolonel.

Baca juga: Sejarah Kota Bandung dan Asal Mula Sebutan Paris Van Java

Ia meninggal pada usia 84 tahun dan menjadi salah satu saksi sejarah kekejaman perang.

Saat ini di Pantai Radji Mentok telah dibangun prasasti untuk mengenang para perawat yang gugur.

Bahkan sebelum masa pandemi, Kedutaan Besar Australia dan pihak keluarga korban rutin setiap tahunnya melakukan ziarah di Mentok Bangka Barat.

Peristiwa tenggelamnya kapal Vyner Brooke merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di wilayah Mentok Bangka Barat.

Baca juga: Sejarah Kota Surabaya, dari Peperangan Raden Wijaya hingga Perkelahian Sura dan Baya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com