Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamongan Jadi Daerah Pertama di Pulau Jawa Terapkan PPKM Level 1, Ini Pesan Bupati Yuhronur...

Kompas.com - 08/09/2021, 11:47 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kabupaten Lamongan menjadi daerah pertama di Pulau Jawa yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu.

Hal itu berdasarkan asesmen yang dirilis Kementerian Kesehatan pada Selasa (7/9/2021). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengunggah informasi tersebut di akun Instagramnya, @khofifah.ip, Rabu (8/9/2021).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku bersyukur dengan capaian tersebut. 

Menurutnya, capaian itu merupakan kerja keras seluruh pihak di Lamongan. Masyarakat, kata dia, juga telah sadar mencegah penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah. Ini adalah hasil kerja kita semua. Pemerintah Kabupaten Lamongan, TNI, Polri, tokoh masyarakat dan semua lapisan masyarakat," ujar Yuhronur saat dikonfirmasi, Rabu.

Yuhronur mengatakan, status PPKM level satu tersebut tak boleh disambut berlebihan. Masyarakat, kata dia, tak boleh lengah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Pria di Blitar Ditangkap Usai Bentangkan Poster Saat Rombongan Presiden Lewat, Ini Isi Pesannya...

"Level satu bukan berarti langsung terjadi  kelonggaran-kelonggaran. Kita saat ini tetap berpedoman pada Inmendagri Nomor 39," kata Yuhronur.

Meski berada dalam level satu, Yuhronur tetap meningkatkan upaya penanganan Covid-19.

"Dengan level satu, kita bisa mengukur bahwa upaya-upaya yang kita lakukan di Kabupaten Lamongan sinergitas tiga pilar sudah benar, namun tetap perlu ditingkatkan," ucap Yuhronur.

Selain itu, Yuhronur juga mengimbau seluruh warga Lamongan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi Covid-19.

Pemerintah juga terus meningkatkan tracing, testing, dan treatment.

"Jadi kita pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat harus saling bekerja sama. Kita tuntaskan penanganan Covid-19 ini secara bertahap dan berkelanjutan," tutur Yuhronur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com