LAMONGAN, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat wahana Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola) tidak dapat menerima pengunjung.
Padahal, sebanyak 900 satwa yang berada di kebun binatang tersebut tetap membutuhkan makanan dan nutrisi untuk menunjang kelangsungan hidup.
Baca juga: Soal Warga Berdesakan Saat Vaksinasi di Alun-alun Lamongan, Ini Penjelasan Kapolres
Koordinator Marketing Mazoola Juli Tri Wahyuningtyas mengatakan, kondisi itu membuat manajemen harus memutar otak untuk menjaga kelangsungan hidup satwa.
Apalagi, tak ada pemasukan yang didapat dari para pengunjung.
"Awal pandemi tutup dua bulan sesuai anjuran pemerintah, kemudian PPKM kemarin juga dua bulan sampai sekarang, tutup total. Selama ini pemasukan kami hanya dari penjualan tiket pengunjung, jadi otomatis ya tidak ada pemasukan," ujar Juli saat dikonfirmasi, Kamis (2/9/2021).
Juli menjelaskan, selama penutupan, manajemen mengandalkan uang simpanan dan subsidi dari Wisata Bahari Lamongan (WBL) untuk mencukupi kebutuhan 900 satwa di Mazoola.
Biaya yang dirogoh per bulan juga cukup besar, sekitar Rp 200 juta. Jumlah itu untuk membiayai kebutuhan makanan, belum termasuk vitamin dan obat untuk satwa.
"Makanya mulai tadi pagi kami coba membuka donasi, siapa tahu ada pihak yang berkenan menyumbang, memberikan bantuan kepada kami untuk keberlangsungan hidup para satwa di sini," ucap dia.
Juli mengaku, belum tahu sampai kapan donasi itu akan dibuka. Namun, ia memperkirakan donasi akan dibuka hingga pemerintah mengizinkan obyek wisata dibuka untuk umum.
Baca juga: PPKM Level 4, Kebun Binatang Surabaya Buka Kunjungan Virtual
"Kami berharap, semoga donasi yang diberikan akan dapat membantu kelangsungan hidup bagi para satwa yang ada di sini nantinya. Sambil kami menunggu keputusan dari pemerintah, untuk tempat wisata diperbolehkan kembali buka," kata Juli.
Menilik peta zonasi penyebaran Covid-19 yang dirilis Pemprov Jawa Timur, Kabupaten Lamongan yang sebelumnya masuk dalam zona oranye, saat ini sudah berada pada zona kuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.