Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dudi Krisnadi, Pengusaha Kelor Beromzet Rp 4 M Per Tahun: Pernah Diminta Gatot Nurmantyo Praktik Produksi Kelor di NTT

Kompas.com - 05/09/2021, 14:12 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Tanaman kelor yang identik untuk mengusir gangguan makhluk gaib, justru diperlakukan berbeda oleh seorang Ai Dudi Krisnadi.

Pria asal Pangandaran, Jawa Barat tersebut mampu mengolah tanaman kelor menjadi produk yang mempunyai nutrisi tinggi.

"Ternyata produk saya diuji sama mereka di Jerman, mereka kaget karena produk kami kandungan nutrisinya jauh lebih tinggi," ucap Dudi saat ditemui Kompas.com, di Puri Kelorina, Desa Ngawenombo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Sabtu (5/9/2021).

Baca juga: Kisah Pengusaha Kelor Raup Omzet Rp 4 Miliar, Awalnya Dianggap Gila

Dudi kemudian menceritakan awal mula menggeluti bisnis kelor yang saat ini mampu meraih omzet hingga Rp 4 Miliar per tahun.

"Sebetulnya kalau yang teman-teman lihat saya pengusaha kelor, disebut miliarder kelor itu semua kecelakaan sejarah, jadi enggak ada dari awal saya itu berniat menjadi pengusaha kelor," katanya.

Menurutnya, semua itu berawal dari kepedulian pada zaman pemerintahan Presiden SBY yang masih memiliki hutang MDGs, di mana bangsa Indonesia kekurangan gizi.

Baca juga: Ironi Warga Blora, Ada Pabrik Pengolahan Superfood Kelor, tapi Angka Stunting Tinggi

Kemudian dirinya berpikir Indonesia sangat tidak pantas kekurangan gizi, dan melihat ada sesuatu yang salah.

"Kemudian Pak SBY waktu itu mencari solusi banyak, sebagian besar temen-temen mengajukan program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) ada biskuit segala macam, tapi saya mengajukan kelor," ujarnya.

"Kenapa kelor? Karena kelor sudah digunakan di banyak negara yang menderita malnutrisi, stunting, yang kemudian sudah lepas dari masalah itu, kelor diakui oleh WHO, FAO mampu menangani malnutrisi, menyelamatkan 150 juta lebih anak-anak yang kekurangan gizi, yang stunting, nah saya ingin menduplikasi itu di Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Kelor si Tanaman Superfood, dari Manfaat hingga Budidaya


Halaman:


Terkini Lainnya

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com